Pelatih Everton Gerah dengan VAR, Keluhkan Hal Serupa dengan Klopp

Manajer Everton Sean Dyche mengemukakan kekesalannya terhadap Video Assistant Referee (VAR) usai Dominic Calvert-Lewin diganjar kartu merah dalam duel babak ketiga Piala FA musim ini melawan Crystal Palace. Tayangan lambat dinilai menjadi biang kerok.

Pada laga yang berakhir 0-0 pada Jumat (5/1/2024) dinihari WIB, Calvert-Lewin diusir wasit Christopher Kavanagh pada menit ke-79 usai kakinya mengenai tulang kering bek Crystal Palace, Nathaniel Clyne dalam duel perebutan bola.

Kavanagh memutuskan hal tersebut usai mengecek tayangan ulang. Di sana, terlihat jelas bahwa ada kontak antaran kaki striker 26 tahun itu dengan Clyne yang kemudian terjatuh. Meski begitu, kontak tersebut dinilai minimal oleh Dyche.

Apalagi Calvert-Lewin diketahui tidak mengincar kaki lawan, dibuktikan dengan keberhasilannya mengamankan bola. Tayangan ulang yang disiarkan dengan lambat membuat pelanggaran tersebut terlihat 'keras'. Ini yang membuat Dyche kesal.

"Tayangan lambat menunjukkan gambaran yang berbeda. Jika kamu ingin mengecek semuanya dengan gerakan lambat, maka kamu harus membuat semuanya menjadi gerakan lambat," ujar Dyche mengomentari kartu merah itu, dikutip BBC.

"Ada kontak minor dan sewaktu kejadian ia (wasit) tak memberikan apapun, lalu mereka melambatkan momen kejadian itu dan semuanya jadi terlihat lebih buruk."

Calvert Lewin has just been sent off for that…

It's barely a foul, let alone a red card.

Fuck off these shit refs and fuck off VAR. Absolutely destroying the game we love every single week.

Another horrendous decision after watching a slow motion replay.

Shocking. pic.twitter.com/mhas0j6Z4f

"Saya tidak tahu untuk apa (monitor) itu ada. Setiap penggemar pasti bertanya 'apa gunanya?' Kita semua tahu hasilnya, mereka akan