Players.bio is a large online platform sharing the best live coverage of your favourite sports: Football, Golf, Rugby, Cricket, F1, Boxing, NFL, NBA, plus the latest sports news, transfers & scores. Exclusive interviews, fresh photos and videos, breaking news. Stay tuned to know everything you wish about your favorite stars 24/7. Check our daily updates and make sure you don't miss anything about celebrities' lives.

Contacts

  • Owner: SNOWLAND s.r.o.
  • Registration certificate 06691200
  • 16200, Na okraji 381/41, Veleslavín, 162 00 Praha 6
  • Czech Republic

Pelari Pretty Sihite Ingin Bangkit Usai 2 Kali 'Terjatuh'

Setahun terakhir tak berjalan menyenangkan untuk pelari nasional Pretty Sihite. Dia berharap peruntungannya bisa berubah tahun depan.

Pretty sejatinya adalah atlet pelatnas PB PASI. Namun, pandemi COVID-19 tak cuma membatasi ruang geraknya, tapi juga membuatnya kehilangan sentuhannya di lintasan lari.

Dimulai dari kegagalannya memberikan medali untuk Sumatera Utara pada PON 2020 Papua di nomor halang rintang 3.000 meter. Saat itu Pretty cuma finis posisi keempat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Alhasil, Pretty pun harus dicoret dari pelatnas pada Desember 2021 bersama sejumlah atlet lainnya, karena dianggap tidak memuaskan prestasinya. Dua kejadian tak menyenangkan itu semakin menegaskan bahwa tahun lalu bak mimpi buruk untuk Pretty.

Pretty mendapat cedera stress fracture pada kakinya hanya dua bulan jelang PON 2020. Persiapan yang sudah 85 persen pun terganggu karena dia harus istirahat latihan selama 1,5 bulan dan cuma menjalani terapi.

"Saya mendapat kendala sepanjang tahun lalu, seperti cedera stress fracture (kaki), naiknya lama lagi, keluar dari pelatnas, PON 2020 gak dapat medali. Jadi setelah ketimpa tangga sekali, ditimpa, ditimpa lagi. Jadi untuk membangkitkan semangatnya lagi agak susah," papar Pretty dalam keterangan persnya kepada detikSport.

"Tapi, sekarang mau mulai lagi. Keluar pelatnas pas persiapan SEA Games Vietnam (sekitar bulan Desember). Dua bulan jelang PON 2020, aku harus terapi 1,5 bulan sehingga tidak bisa latihan sama sekali. Padahal persiapan saat itu sudah 85 persen. Jadi karena istirahat satu bulan, untuk mengejarnya susah," Pretty menambahkan.

Selalu ada berkah di balik setiap musibah, begitu pula untuk Pretty yang justru mendapat kontrak dengan ASICS Indonesia tahun ini setelah

Read more on sport.detik.com