PBSI Bentuk Tim Pokja Menuju Olimpiade 2024 di Paris
Induk bulutangkis Indonesia PP PBSI menyiapkan tim Pokja sebagai salah satu bentuk persiapan menghadapi Olimpiade 2024 di Paris. Tim tersebut akan dipimpin Sekretaris Jenderal PBSI Fadil Imran, dilengkapi dengan keterlibatan pihak terkait.
Hal itu disampaikan Kepala bidang Pembinaan Prestasi PBSI Rionny Mainaky. Menurutnya, tim Pokja ini dibentuk dalam usaha meraih kesuksesan di Paris 2024.
"Jadi kita ada bentuk tim Pokja. Terdiri dari dokter, profesor, sports science. Ada yang kami mau panggil juga dari dari UPI Bandung, pakar motivasi," kata Rionny kepada pewarta, di Pelatnas PBSI, Cipayung, pada Rabu (11/10/2023).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Rionny, selain keterlibatan Fadil Imran, PBSI juga bakal menggandeng legenda bulutangkis serta peraih medali emas Olimpiade. Salah satu yang sudah bergabung ialah Christian Hadinata.
"Koh Chris sudah kami panggil dan setiap hari sekarang saya briefing dengan beliau. Saya juga lapor hasil kemarin (Asian Games) dan Koh Chris banyak masukan. Saya merasa terbantu sekali karena ada Koh Chris,"ujarnya.
Meskipun sudah diketahui siapa yang bakal memimpin, tim Pokja menuju Olimpiade Paris 2024 masih perlu penyempurnaan.
"Kalau tim Pokja kami bentuk staf dulu ya. Memang harus tim ini dulu. Setelah terbentuk, siapa-siapa kan jelas, jadi anak-anak bisa komunikasi atau apa, bisa lebih jelas," kata Rionny.
Berangkat dari itu, ia bersama tim pelatih PBSI juga akan menyiapkan tim inti untuk Olimpiade. "Kami belum bisa tetapkan karena semua pemain kan berpeluang. Ada lima sektor," tutur Rionny.
"Jika sudah ditetapkan maka akan lebih enak, saya bisa atur lagi latihannya, disiplinnya, dan hal lain bersama-sama. Sekarang kan masih terbagi-bagi. Walau begitu, saya meminta