Players.bio is a large online platform sharing the best live coverage of your favourite sports: Football, Golf, Rugby, Cricket, F1, Boxing, NFL, NBA, plus the latest sports news, transfers & scores. Exclusive interviews, fresh photos and videos, breaking news. Stay tuned to know everything you wish about your favorite stars 24/7. Check our daily updates and make sure you don't miss anything about celebrities' lives.

Contacts

  • Owner: SNOWLAND s.r.o.
  • Registration certificate 06691200
  • 16200, Na okraji 381/41, Veleslavín, 162 00 Praha 6
  • Czech Republic

Panpel Arema Sebut Semua Pintu Sudah Dibuka saat Tragedi Kanjuruhan

Panpel Arema FC, Abdul Haris, mengungkap bahwa pihaknya sudah membuka semua pintu dalam tragedi Kanjuruhan. Ia meminta pihak terkait untuk mengecek CCTV.

Komisi Disiplin (Komdis) PSSI telah menjatuhkan sanksi kepada Panpel Arema FC, Abdul Haris dan Security Officer Arema Suko Sutrisno terkait tragedi Kanjuruhan, Selasa (4/10/2022). Haris dan Suko dianggap lalai hingga insiden yang menewaskan 131 orang tersebut terjadi.

Komdis mengungkap bahwa salah satu penyebab tragedi Kanjuruhan terjadi karena pintu keluar terkunci. Hal tersebut membuat masa yang panik akibat gas air mata yang ditembakan polisi saling berdesakan tak bisa meninggalkan stadion.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Namun,Haris dalam pernyataan di kantor Arema, Jumat (7/10/2022), mengatakan bahwa pihaknya sudah membuka pintu Stadion saat tragedi Kanjuruhan. Suko juga mengklaim hal serupa.

Haris menegaskan penyataannya ini bisa dibuktikan dari rekaman CCTV di sekitar Stadion Kanjuruhan. Ia meminta rekaman CCTV dibuka untuk proses penyelidikan.

"Jadi sesuai SOP itu semua harus terbuka. Kalau memang ada, mohon maaf, kalau ada oknum yang menutup, kan itu ada CCTV di situ. Di situ CCTV ada semua. Mulai pertandingan kickoff, sampai selesai itu ada. Silakan dibuka CCTV di situ, karena di setiap pintu ada yang menjaga. Itu silakan diperiksa. Di situ juga ada PAM dari kepolisian di setiap pintu," ujar Abdul Haris dikabarkan CNN Indonesia.

"Kami selaku Ketua Panpel, saya ada di tengah. Laporan yang saya terima dari pak Suko, pintu semua dibuka. Tapi itu masuk materi penyidikan jadi saya mohon maaf tidak bisa menyampaikan. Biar dari tim hukum yang menyampaikan," jelasnya.

Read more on sport.detik.com