Panas! Real Madrid Balas Tudingan Barcelona soal 'Klub Rezim'

Barcelona menyindir Real Madrid sebagai klub kesayangan rezim. Los Merengues memberi balasan menohok kepada Los Cules.

Presiden Barcelona, Joan Laporta, memberi klarifikasi soal skandal suap eks wakil presiden Komite Wasit Spanyol, Jose Maria Enriquez Negreira. Dia menegaskan Blaugrana tidak melakukan tindakan kriminal itu.

Laporta bahkan balik menyerang pihak-pihak yang menyudutkan Barcelona. Salah satunya Real Madrid yang disebutnya lebih banyak mempunyai kaitan dengan orang-orang yang sebelumnya menduduki posisi di Komite Wasit Spanyol.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

"Real Madrid adalah klub yang secara sejarah diuntungkan oleh putusan arbitrase. Sebuah klub yang dipertimbangkan sebagai tim rezim," kata Laporta dalam pernyataan resminya.

"Harus diingat bahwa, selama tujuh dekade, mayoritas dari presiden dari Komite Wasit merupakan eks rekan, eks pemain, atau eks dari direktur Real Madrid. Selama 70 tahun, orang yang harus menegakkan keadilan di lapangan adalah orang yang berhubungan dengan Real Madrid," ujarnya.

Tuduhan serius dari Barcelona ditanggapi kritis Real Madrid. El Real mengunggah video kedekatan Barcelona dengan eks diktator fasis Spanyol, Jendral Francisco Franco, yang berkuasa pada 1936-1975.

Dalam video itu, Real Madrid menjelaskan soal Barcelona yang memberi Franco tiga medali penghargaan. Jendral Franco juga diangkat sebagai anggota kehormatan Barcelona pada 1965.

[Gambas:Twitter]

Madrid juga menyematkan video peresmian Camp Nou oleh salah satu menteri Jendral Franco, Jose Solis Ruiz. Barcelona juga diselamatkan tiga kali dari kebangkrutan dengan tiga klasifikasi ulang oleh Franco.

Pada era kekuasaan Jendral Franco, Barcelona meraih 8 gelar Liga Spanyol dan 9 Copa del Generalissimo (kini