Neymar Marah Saat Diganti Lawan Lyon, Galtier Bilang...

Neymar tidak senang karena diganti saat Paris Saint-Germain mengalahkan Lyon 1-0. Pelatih PSG Christophe Galtier menilai kemarahan Neymar wajar.

Superstar sepakbola Brasil itu menjadi figur penting dalam kemenangan PSG atas Lyon di Stadion Groupama, Senin (19/9/2022) dinihari WIB. Sodoran Neymar di sisi kiri kotak penalti diselesaikan Lionel Messi dengan tembakan, yang bersarang di sudut bawah gawang lawan.

Neymar kemudian membantu Les Parisiens dalam usaha menciptakan gol tambahan di sisa waktu pertandingan dengan melahirkan total tiga tembakan (2 on target). Akan tetapi, hanya lima menit sebelum waktu normal pertandingan Galtier menarik Neymar untuk digantikan oleh Carlos Soler.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Mantan penggawa Barcelona itu tampak sebal saat ditarik keluar. Galtier memaklumi ketidakpuasan Neymar, tapi juga memuji permainannya.

"Di pertandingan-pertandingan semacam itu, para pemain hebat harus menonjol seperti Ney dan Messi malam ini, yang tampil sangat bagus," kata Galtier kepada Prime Video. "Neymar sudah bekerja keras untuk tim."

"Dia keluar, menurut pendapat saya, sedikit kelelahan dan sedikit marah tapi itu wajar. Dia punya tingkah laku yang sempurna," sambung suksesor Mauricio Pochettino ini.

Neymar memang menjadi pemain paling cemerlang PSG di awal 2022/2023. Sudah 11 gol dan delapan assist disumbangkan Neymar sehingga menjadi top skorer di timnya, melebihi Kylian Mbappe (10) dan Messi (6).

"Dia itu pemain yang memberikan keseimbangan terbaik. Dia punya volume dan intensitas, dia juga murah hati kepada tim. Dia juga memiliki kualitas yang menakjubkan secara teknik. Dia itu seorang penghibur yang hebat," Galtier menambahkan.