Neymar dan Mbappe Sudah Baikan, Lille Langsung Jadi Korban
Paris Saint-Germain baru saja membantai Lille 7-1 dalam lanjutan Liga Prancis. Dalam kemenangan itu, Neymar dan Kylian Mbappe tampil harmonis di lapangan, seolah tak pernah ada keributan.
Keduanya sempat diberitakan tak harmonis usai mengalahkan Montpellier 5-2 sepekan sebelumnya. Mbappe disebut kesal jatah penaltinya diambil Neymar, dan enggan merayakannya saat bintang Brasil itu berhasil mengonversi sepakan 12 pas menjadi gol.
Situasi semakin panas usai pertandingan karena Neymar kedapatan menyukai beberapa kicauan yang mengkritik Mbappe. Disebutkan pula bahwa ruang ganti PSG pun runyam karena keduanya berselisih sampai harus didamaikan oleh Sergio Ramos.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sebelum melawan Lille, pelatih PSG Christophe Galtier menegaskan bahwa masalah Neymar vs Mbappe sudah selesai. Pihak klub turun tangan untuk menyelesaikan, dan tak mau konflik itu menimbulkan efek negatif untuk tim ke depannya.
"Tentu saja kami langsung bertemu keesokan harinya untuk menyelesaikan masalah itu dan mengatakan apa yang harus kami katakan kepada satu sama lain," ujar Galtier, dikutip ESPN.
Efek akurnya Neymar dan Mbappe pun terlihat di lapangan. Saat Neymar mencetak gol keempat PSG, Mbappe pun menjadi yang pertama menghampirinya.
Proses gol kelima PSG yang dicetak Neymar pun ada peran Mbappe. Crossing Achraf Hakimi sebetulnya mengarah ke Mbappe, namun ia melakukan tipuan dan membiarkan bola terus mengalir ke Neymar.
Barisan belakang Lille yang sudah fokus menjaga Mbappe pun akhirnya lengah dan tak mengawal Neymar, yang akhirnya mencetak gol. Keduanya kembali berselebrasi bersama.
Mbappe sendiri tampil apik di laga ini. Ia mencetak hat-trick (gol pertama, keenam, dan ketujuh), dua di antaranya tercipta berkat