MU Gagal Menang Gara-gara Pergantian Pemain?
Sempat unggul dua gol, Manchester United akhirnya ditahan imbang Sevilla. Erik ten Hag menjelaskan soal pergantian pemain yang disebut-sebut membuat MU hilang momentum.
MU memimpin 2-0 atas Sevilla di babak pertama leg pertama perempatfinal Liga Europa di Old Trafford, Jumat (14/4/2023) dini hari WIB. Marcel Sabitzer memborong dua gol Setan Merah.
Namun, kemenangan MU buyar pada menit-menit akhir. Tyrell Malacia dan Harry Maguire melakukan gol bunuh diri yang membuat skor akhir jadi 2-2.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam posisi unggul 2-0, MU menarik keluar Raphael Varane saat pergantian babak dan memasukkan Harry Maguire. Selepas 60 menit, Ten Hag melakukan tiga pergantian sekaligus.
Ten Hag kemudian memaksimalkan jatah pergantian pemain dengan memasukkan Facundo Pellistri pada menit ke-81. Saat Lisandro Martinez cedera tak lama setelah gol pertama Sevilla, MU tak lagi bisa melakukan pergantian pemain.
"Saya harus melakukannya. Tidak ada cara lain," ujar Ten Hag saat ditanya apakah pergantian pemain merugikan MU.
"Saya harus mengganti Rapha (Varane) yang cedera di babak pertama, lalu Martial baru pertama kali jadi starter setelah waktu yang lama jadi kami harus mengganti setelah 60 menit."
"Tapi saya kira kami masih mengendalikan permainan dan kami harus mencetak gol ketiga. Aksi yang bagus dari Pellistri dan Ty (Malacia) punya peluang besar untuk unggul 3-0."
Ten Hag juga menepis anggapan bahwa pergantian pemain telah membuat MU kehilangan momentum. Menurutnya, MU masih bisa menciptakan peluang.
"Tidak, saya kira tidak begitu. Kami punya peluang di babak kedua dan saya tidak ingat mereka menciptakan peluang, tapi kami bikin peluang," ucap Ten Hag saat ditanya apakah pergantian pemain bikin MU kehilangan