MU Ambyar, Ten Hag Mulai Dipertanyakan

Tekanan untuk Erik ten Hag semakin besar. Manchester United polesannya bukannya berkembang justru mengalami kemunduran.

Manchester United dihajar Newcastle United 0-3 di Old Trafford, Kamis (2/11/2023) dini hari WIB, dalam laga babak 16 besar Piala Liga Inggris. Ini adalah kekalahan telak kedua beruntun di kandang buat MU.

Akhir pekan lalu mereka ditekuk dengan skor serupa oleh rival sekota, Manchester City, di Premier League. Musim ini sudah lima kekalahan ditelan 'Setan Merah' di kandang, sehingga Theatre of Dreams pelan-pelan beralih menjadi Theatre of Nightmares.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hasil-hasil mengecewakan di awal musim ini membuat MU kembali dipertanyakan. Musim lalu mereka sudah membangun momentum bagus bersama Erik ten Hag: finis empat besar Liga Inggris dan menjuarai Piala Liga Inggris.

Momentum itu gagal dipertahankan, setidaknya sampai sejauh musim ini berjalan. Bahkan setelah didukung dengan perekrutan-perekrutan seperti Andre Onana, Mason Mount, Rasmus Hojlund, dan Sofyan Amrabat, Ten Hag kesulitan membawa MU melangkah maju.

"Orang-orang sekarang datang ke Old Trafford dengan berpikir mereka bisa mengalahkan Man United. Akan ada pertanyaan-pertanyaan tentang sang manajer, Man United main sangat buruk (lawan Newcastle)," kata eks penyerang MU Andy Cole dikutip Sky Sports.

"Para pemain perlu berkaca baik-baik. Saat Anda melihat performa seperti ini, Anda mesti bertanya 'Apa yang terjadi sih?'."

"Kalau tak mendapatkan hasil-hasil dalam beberapa laga ke depan, sikap para suporter ke Ten Hag bisa berubah sangat cepat," tambahnya.