Players.bio is a large online platform sharing the best live coverage of your favourite sports: Football, Golf, Rugby, Cricket, F1, Boxing, NFL, NBA, plus the latest sports news, transfers & scores. Exclusive interviews, fresh photos and videos, breaking news. Stay tuned to know everything you wish about your favorite stars 24/7. Check our daily updates and make sure you don't miss anything about celebrities' lives.

Contacts

  • Owner: SNOWLAND s.r.o.
  • Registration certificate 06691200
  • 16200, Na okraji 381/41, Veleslavín, 162 00 Praha 6
  • Czech Republic

Momen Adaptasi Lanny/Ribka dan Meilysa/Rachel di BATC 2024

Dua pasang ganda putri Indonesia Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto dan Meilysa Trias Puspitasari/Rachel Allessya Rose menyebut laga melawan Kazakhstan jadi momen adaptasi lapangan dan pukulan di Badminton Asia Team Championships (BATC) 2024.

Hal itu diungkapkan kedua pasangan tersebut usai turun di partai keempat dan kelima fase Grup X BATC 2024, yang berlangsung di Malaysia, Selasa (13/2/2024).

Lanny/Ribka menang atas Nargiza Rakhmetullayeva/Aisha Zhumabek 21-4, 21-10. Sementara Meilysa/Rachel menang atas Jumadilova Dilyara/Kamila Smagulova 21-5, 21-7.

Sebelum keduanya main, Indonesia sudah memastikan tiga poin kemenangan atas Kazakhstan lewat tiga tunggal putri, yaitu Putri Kusuma Wardani, Ester Nurumi Ti Wardoyo, serta Komang Ayu Cahya Dewi.

"Alhamdulillah bisa menang dan membawa Indonesia jadi unggul 4-0. Pertandingan tadi sih saya manfaatkan untuk mempersiapkan dari beradaptasi dengan lapangan. Juga untuk lebih mengenakan dan melatih servis, serta mencoba bagaimana permainan bertahan," kata Ribka dalam kutipan cepatnya melalui PBSI.

"Hari ini secara keseluruhan kami sudah tahu ke mana arah anginnya dan bagaimana adaptasinya. Apalagi kemarin kami juga sudah dua kali latihan di arena pertandingan," ujarnya.

Hal serupa dipertegas Lanny. Menurutnya, ia dan Ribka masih perlu beradaptasi untuk mematangkan komunikasi di lapangan dan problem angin di BATC 2024.

Meilysa dan Rachel mengungkapkan hal senada. Mereka menyebut alasan menjadikan laga terakhir sebagai adaptasi karena mereka juga sudah nyaman setelah Indonesia unggul 4-0.

"Lawan juga kurang solid sebagai pasangan karena mereka aslinya adalah pemain tunggal yang merangkap. Jadi memang belum memberikan perlawanan," kata Meiysa.

"Puji Tuhan bisa main dan menang. Dalam

Read more on sport.detik.com