Misi KOI Sebarkan Semangat Olympism sampai ke Anak-anak Muda
Komite Olimpiade Indonesia (KOI) berharap Indonesia lebih banyak mencetak Olympian di masa mendatang. Maka mereka mulai menggelorakan semangat olympism ke anak-anak muda.
Gerakan itu pun mulai dilakukan KOI melalui National Olympic Academy (NOA Indonesia) dalam diskusi inspiratif bertajuk "The Olympian Journey" berkolaborasi dengan US Embassy, dan Garudaku Academy di @America Pacific Place, Jakarta, Kamis (28/11/2014).
Acara ini membahas perjalanan seorang atlet menuju panggung Olimpiade serta peran dari support system-nya. Bagaimana pun, menjadi seorang Olympian adalah puncak tertinggi yang didambakan setiap atlet.
Salah satu cerita sukses tersebut datang dari Rifda Irfanaluthfi, atlet senam pertama Indonesia yang mencatat sejarah tampil di Olimpiade Paris 2024 dan Maryam March Maharani yang adalah atlet judo Indonesia.
"Ini adalah salah satu cara kami di KOI (NOC Indonesia) bersama dengan NOA Indonesia untuk menginspirasi masyarakat dalam memahami bahwa kesuksesan di Olimpiade tidak hanya tentang prestasi, tetapi juga tentang semangat dan nilai-nilai olympism yang membentuk karakter seorang atlet," ujar Ketua Umum KOI Raja Sapta Oktohari dalam keterangannya.
"Kisah Rifda dan Rani adalah bukti nyata nilai-nilai Olimpiade, seperti dedikasi, pengorbanan, dan keberanian untuk terus maju. Ini menjadi bagian dari cara kami di NOC Indonesia menyebarkan nilai-nilai olympism, khususnya excellent, friendship dan respect."
"Agar pemahaman dan jiwa Olympic itu bisa tertanam di setiap irisan bangsa Indonesia, apalagi anak-anak muda. Saya yakin itu akan berdampak sekali kepada mereka apalagi yang suka berolahraga. Selain itu, orang jadi punya cita-cita menjadi atlet, pelatih, wasit, EO olahraga, banyak sekali peluang yang dibuka