Mike Tyson Bicara soal Kematian yang Mendekat dan Ilusi Uang

Di usia 56 tahun, Mike Tyson merasa dirinya semakin dekat dengan ajal. Ia turut menyinggung soal ilusi uang, yang disebutnya hanya memberi rasa aman yang palsu.

Melihat usianya, Tyson belum terlalu tua sebenarnya. Tapi ia fisiknya mulai berubah, sebagaimana yang ia lihat juga dari wajahnya.

Perubahan itu disebut mantan petinju kelas berat itu sebagai pertanda, bahwa kematian semakin dekat. Hal tersebut diungkapkannya dalam siniar bersama terapis Sean McFarland, yang merupakan ahli dalam penanganan trauma dan adiksi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

"Kita semua akan mati suatu hari tentu saja. Lalu saat saya berkaca, saya melihat bercak-bercak penuaan di wajah, saya bilang 'Wow, ini berarti masa kadaluarsa saya sudah mendekat, segera'," kata Tyson dalam podcast Hotboxin, seperti dikutip Marca.

Selain bicara soal kematian, Tyson juga menyinggung bab harta dan kekayaan. Tyson pernah begitu bergelimang uang di masa jayanya, lalu sempat bangkrut pada 2003, hingga akhirnya bangkit lagi pada 2021 dengan nilai kekayaan diperkirakan 10 juta dolar Amerika Serikat.

Perjalanan hidup yang naik-turun dan penuh liku mengajarkan banyak hal buat Tyson, termasuk soal uang tak pernah memberikan jaminan apapun. Baik dalam hal kebahagiaan maupun keamanan, namun banyak orang tak memahami ilusi ini sebagaimana dirinya dulu.

"Uang tak berarti apapun untuk saya. Saya selalu bilang ke orang-orang, mereka pikir uang akan membuat mereka bahagia, mereka tak pernah punya uang sebelumnya," sambungnya.

"Ketika Anda punya banyak uang, Anda bisa mengharapkan semua orang menyukai Anda. Bagaimana saya akan menyatakan cinta dengan sepenuh hati ke Anda ketika Anda punya 500 miliar dolar?"

"Rasa aman yang palsu. Anda percaya tak ada yang akan