Messi Tidak Merasakan Cinta di Kota Cinta
Paris dikenal dengan julukan Kota Cinta. Sayangnya, Lionel Messi tak merasakan cinta di sana.
Julukan City of Love sudah tersemat lama untuk Paris, ibu kotanya Prancis. Setiap sisi sudutnya begitu romantis dengan Menara Eiffel sebagai puncak simbolnya.
Paris selalu masuk dalam daftar liburan bulan madu setiap orang. Rasa-rasanya, indah nian mabuk asmara langsung di Kota Cinta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ketika Lionel Messi bergabung ke Paris Saint-Germain (PSG) klub kebanggaan Kota Paris pada 10 Agustus 2021, Messi pun menjajal langsung keromantisan di sana. Bersama sang istri Antonela, mereka dinner berlatar Menara Eiffel.
Keluarga Messi mulanya bahagia di sana. Namun berjalannya waktu, Paris malah jadi 'bencana' untuk mereka.
"Dua tahun di sana (PSG-red), saya tidak bahagia, saya tidak nyaman," ungkap Messi dalam wawancara dengan Mundo Deportivo.
"Itu pun berpengaruh kepada keluarga saya," tambahnya.
Lionel Messi tidak menjelaskan alasannya dengan detail. Satu hal yang pasti, Messi kerap jadi sasaran sorakan suporter PSG yang tidak suka dengannya.
Dua musim berseragam PSG, Messi gagal bawa Les Rouge et Bleu untuk raih juara Liga Champions, mimpi klub yang begitu diidamkan. PSG dua kali mentok di babak 16 besar.
Messi jadi kambing hitam --mengingat statusnya sebagai pesepakbola terbaik dan digaji besar Rp 11 miliar per pekan. Ultras suporter PSG beberapa kali demonstrasi di stadion menumpahkan kekecewaannya.
Alhasil, Lionel Messi disoraki di kandang PSG sendiri yang bukan cuma sekali dua kali. Bahkan dalam perayaan gelar juara Ligue 1 terakhirnya, Messi duluan ngacir cabut dari stadion tanpa berkeliling seperti pemain lainnya untuk menyapa suporter. Baca selengkapnya di sini.
A post shared by ESPN FC








