Menanti Keajaiban Anak-anak Muda Jepang di Sepakbola Olimpiade 2024

Jepang tidak membawa pemain senior di ajang sepakbola Olimpiade Paris 2024. Semuanya pemain U-23 yang bersiap untuk meloncat naik level!

Timnas Jepang sejauh ini lolos ke babak perempatfinal Olimpiade Paris 2024. Jepang mampu puncaki Grup D dengan sapu bersih kemenangan dari Paraguay, Mali, dan Israel.

Timnas Jepang U-23 mampu mencetak tujuh gol dari tiga laga di fase grup dan tanpa kebobolan. Menariknya, Jepang jadi satu-satunya negara yang tidak membawa pemain senior dalam skuadnya!

Artinya, Jepang membawa seluruh pemain Timnas U-23. Padahal, pihak Olimpiade membolehkan tiap tim membawa tiga pemain senior di atas usia 23 tahun.

Dilansir dari The Japan Times, asosiasi sepakbola Jepang (JFA) memang sengaja menyiapkan skuad Timnas U-23 di ajang Olimpiade 2024. Itu demi memberikan para pemainnya jam terbang alias pengalaman yang lebih banyak.

Hal itu merupakan bagian dari target 'JFA Pledge for 2050'. Jepang punya mimpi untuk jadi juara Piala Dunia 2050 sebagai mimpi tertingginya.

Untuk mencapai mimpi tersebut, generasi demi generasi disiapkan. Target-target kecil turut dibidik, salah satunya pengembangan para pemain muda.

Go Oiwa, pelatih Timnas Jepang U-23 menyebut kalau persiapan timnasnya di Olimpiade Paris 2024 sudah berjalan sejak 2,5 tahun terakhir. Target pertama sudah dicapai, yakni menjadi juara Piala Asia U-23.

"Tim ini telah berkembang pesat di ajang Piala Asia U-23. Kami pun harus percaya diri dan mengemban tanggung jawab," jelasnya.

"Ini adalah turnamen terakhir bagi mereka di kelompok usia. Maka, target mereka adalah meningkatkan kemampuan demi tembus ke tim nasional," sambungnya.

Ada beberapa pemain yang diproyeksi bisa tembus skuad utama timnas senior. Mereka adalah Joel Chima Fujita (usia 22), Kota Takai