'Membandingkan Lamine Yamal dengan Messi itu Terlalu Berani'
Pemain muda Barcelona Lamine Yamal punya kemiripan dengan Lionel Messi. Namun, Yamal dinilai tidak seharusnya dibandingkan dengan ikon sepakbola Argentina itu.
Yamal promosi ke tim senior Barca di akhir musim 2022/23 di usia 15 tahun. Berkat performa yang menjanjikan, pesepakbola berdarah Maroko itu kemudian mendapatkan kesempatan bermain yang lebih besar.
Di musim lalu, Lamine Yamal membayar kepercayaan Xavi Hernandez. Yamal dimainkan sebanyak 50 kali dan sukses mengemas tujuh gol dan 10 assist, sekalipun Blaugrana gagal memenangi gelar juara.
Alhasil tidak sedikit yang mulai membandingkan Yamal dengan Messi. Seperti diketahui, Messi pun memulai debutnya di Barcelona di usia belia, 16 tahun, pada 2004. Setelahnya kisah Messi menjadi sejarah.
Sylvinho pernah berbagi ruang ganti dengan Lionel Messi di Barcelona selama lima musim, sebelum pindah ke Manchester City, dan kini melatih Timnas Albania. Sylvinho akan berhadapan dengan Lamine Yamal saat Albania menantang Spanyol di fase grup Euro 2024.
Mantan bek kiri itu mengatakan, Lamine Yamal masih punya jalan yang panjang sebelum bisa dibandingkan dengan Lionel Messi. Namun, Yamal tidak diragukan akan mempunyai masa depan yang cerah.
"Membandingkan dia dengan Messi itu terlalu berani," sahut Sylvinho dilansir AS. "Saya mengatakan kepada anda bahwa saya pernah bermain dengan Leo selama beberapa tahun."
"Namun, Yamal punya segalanya untuk menjadi seorang pemain hebat, mungkin salah satu yang terbaik di dunia. Dia itu pemain kidal, cepat, dengan kemampuan mencetak gol dan menciptakan assist... dan dia masih sangat muda. Dia akan menjadi ancaman bagi kami, tentu saja," imbuh pelatih asal Brasil ini.