Players.bio is a large online platform sharing the best live coverage of your favourite sports: Football, Golf, Rugby, Cricket, F1, Boxing, NFL, NBA, plus the latest sports news, transfers & scores. Exclusive interviews, fresh photos and videos, breaking news. Stay tuned to know everything you wish about your favorite stars 24/7. Check our daily updates and make sure you don't miss anything about celebrities' lives.

Contacts

  • Owner: SNOWLAND s.r.o.
  • Registration certificate 06691200
  • 16200, Na okraji 381/41, Veleslavín, 162 00 Praha 6
  • Czech Republic

Medvedev Antara Peringkat Satu Dunia dan Invasi Rusia ke Ukraina

Petenis Rusia, Daniil Medvedev, akan menempati peringkat satu dunia mulai pekan depan. Namun di saat yang sama, pikirannya tertuju pada invasi yang dilakukan negaranya kepada Ukraina.

Sejak 2004, peringkat satu dunia tenis tunggal putra selalu bergantian ditempati empat nama besar, yakni Roger Federer, Rafael Nadal, Andy Murray, dan Novak Djokovic. Nama terakhir sudah menempati puncak sejak 2020.

Nama terakhir yang berhasil duduk di urutan teratas di luar big four itu adalah Andy Roddick pada 2004. Setelah 18 tahun, akhirnya ada nama baru lagi yang mengisi posisi tersebut.

Medvedev akan menempati urutan pertama ATP usai mengalahkan Yohihito Nishioka (Jepang) di perempatfinal Mexican Open pekan ini. Sementara di Dubai Tennis Championship, Djokovic takluk dari Jiri Vesely (Republik Ceko), juga di delapan besar.

Medvedev menjadi petenis Rusia ketiga yang berhasil menempati peringkat satu dunia setelah Yevgeny Kafelnikov dan Marat Safin. Meski demikian, pria 26 tahun itu tak sepenuhnya senang.

Hal itu disebabkan invasi Rusia ke Ukraina, yang terjadi di waktu yang berdekatan dengan ia bertanding. Pikirannya campur aduk.

"Dengan menjadi pemain tenis, saya ingin mempromosikan perdamaian di seluruh dunia," kata Medvedev, dikutip Daily Mail.

"Kami bertanding di banyak negara. Saya sudah mendatangi banyak negara sejak masih di level junior hingga profesional seperti sekarang. Tak mudah mendengar semua berita (tentang serangan Rusia) ini. Saya menyerukan perdamaian."

"Di saat seperti ini, tenis terkadang bukan lagi hal yang penting. Tak mudah untuk bermain dan saya senang bisa menang. Hari ini rasanya sedikit seperti roller-coaster," jelas Medvedev.

Read more on sport.detik.com