Masih Inkonsisten, Perez Diminta Lupakan Mimpi Juara Dunia F1

Penasihat Eksekutif Red Bull Racing, Helmut Marko menyarankan Sergio Perez untuk melupakan mimpinya menjadi juara dunia Formula 1 2023. Pebalap Meksiko itu dinilai akan sulit menyalip rekan setimnya sekaligus sang juara bertahan Max Verstappen.

Hal itu diungkapkan Marko kepada televisi Austria, ORF 1 jelang GP Austria akhir pekan ini, yang sekaligus menjadi balapan kandang Red Bull. Ia merasa Checo, panggilan Perez, belum konsisten dan gagal melampaui Verstappen saat memiliki kesempatan.

Ia mencontohkan peristiwa di seri kelima musim ini, yakni GP Miami pada Mei lalu. Saat itu, baik Checo dan Verstappen datang dengan berbekal masing-masing dua kemenangan. Verstappen memimpin klasemen dengan 93 poin, sedangkan Checo mengumpulkan 87 poin.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Checo memulai balapan dengan menempati posisi terdepan usai menjadi yang tercepat di kualifikasi, sedangkan Verstappen start di urutan sembilan. Namun di akhir balapan, Verstappen berhasil menjadi pemenang, sementara Checo hanya runner-up.

Sejak itu, performa Checo jadi angin-anginan. Saat ia gagal meraih podium, Verstappen terus menjadi yang terdepan di tiga balapan selanjutnya. Akibatnya, gap poin kian melebar. Kini Verstappen punya 195 poin, Checo baru 126 poin.

"Dia (Checo) tadinya akan menjadi pebalap Meksiko pertama di era modern yang memimpin klasemen Formula 1. Itu membuatnya keluar jalur. Lalu datanglah sejumlah kesalahan saat kualifikasi (di balapan selanjutnya)," ujar Marko.

"Dia bagus di beberapa balapan, namun ada juga yang tak begitu bagus. Dia harus melupakan mimpi menjadi juara dunia."

Marko menyadari tak mudah menyaingi Verstappen, yang secara masa kerja lebih senior dari Checo di Red Bull. Bisa bertahan sampai tahun ketiga sudah