Masalah di PSG: Mbappe Ngambek, Neymar Kesal, Messi Diabaikan
Paris Saint-Germain menandai comeback Kylian Mbappe dengan kemenangan atas Montpellier 5-2. Namun, ada sejumlah drama yang melibatkan trio MNM di balik hasil itu.
Mbappe memperkuat PSG lagi usai memenuhi sanksi larangan bertanding dan pulih dari cedera. Bertanding di Parc de Princes, Minggu (14/8) dinihari WIB, Les Parisiens menang mudah berkat gol-gol dari Falaye Sacko (o.g), Neymar (2), Mbappe, dan pemain anyar Renato Sanches. Sementara itu dua gol balasan Montpellier diciptakan Wahbi Khazri dan Enzo Tchato.
Drama PSG sendiri melibatkan trisula mautnya: Mbappe-Neymar-Lionel Messi. Meski PSG menang meyakinkan, mereka tidak ada yang senang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Diawali dari Mbappe, superstar sepakbola Prancis itu terlihat berhenti berlari karena merasa frustrasi setelah tidak mendapat suplai bola ketika PSG sedang membangun serangan. Ketika itu Vitinha, yang sedang menguasai bola di area tengah memilih mengirim operan kepada Messi.
Padahal, seandainya Mbappe terus berlari maka serangan itu berpotensi menciptakan gol tambahan. Pasalnya Mbappe memungkinkan berdiri di posisi yang bagus untuk melakukan penyelesaian mudah.
[Gambas:Twitter]
Pelatih PSG Christophe Galtier membela sikap pemenang Piala Dunia 2018 itu. Galtier bilang, Mbappe belum sepenuhnya bugar.
"Kylian memainkan pertandingan terakhirnya pada tiga pekan lalu, jadi saya sudah tahu bahwa ini akan berat dalam kaitannya dengan kebugaran dia. Dia itu pesaing. Dia ingin menjadi bagus, dan dia ingin menjadi bagus secepatnya, tapi akan butuh sedikit waktu untuk mendapatkan kembalii kemampuannya 100 persen," kata Galtier dilansir FourFourTwo.
Sedangkan Neymar juga tidak senang, dengan alasan yang berkaitan dengan penalti pertama PSG. Superstar