Players.bio is a large online platform sharing the best live coverage of your favourite sports: Football, Golf, Rugby, Cricket, F1, Boxing, NFL, NBA, plus the latest sports news, transfers & scores. Exclusive interviews, fresh photos and videos, breaking news. Stay tuned to know everything you wish about your favorite stars 24/7. Check our daily updates and make sure you don't miss anything about celebrities' lives.

Contacts

  • players.bio

Marc Marquez: Tak Ada Alasan untuk Gagal di Musim Depan

Juara dunia MotoGP enam kali Marc Marquez akan menunggangi motor Ducati di musim 2024. Marquez sadar dengan ekspektasi tinggi yang akan dihadapinya.

Pebalap Spanyol itu tinggal melakoni tiga seri terakhir bersama Honda Repsol. Dimulai dari seri Malaysia pada akhir pekan ini, kemudian Qatar, dan ditutup dengan balapan pamungkas di Valencia.

Dua hari setelah seri terakhir, Marquez akan menjajal Desmosedici untuk kali pertama, sebelum resmi bergabung dengan Gresini untuk musim depan. Si Baby Alien akan memakai motor Ducat dengan spek lama.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu motor pabrikan Ducati spek terbaru di musim ini ditunggangi oleh tiga pebalap teratas; Francesco Bagnaia, Jorge Martin, dan Marco Bezzecchi. Ketiga memenangi 25 dari 34 total 34 balapan dalam 17 seri yang sudah dilalui, termasuk 13 kemenangan pada balapan utama.

Marc Marquez digadang-gadang akan langsung kencang bersama Gresini di MotoGP 2024. Marquez bersikukuh bahwa menargetkan titel juara tidak realistis tapi konsisten bersaing mesti dicapai.

"Setelah sebuah keputusan yang besar, anda masih memiliki keraguan. Sangat sulit untuk pindah ke motor lain, dan juara di tahun pertama. Namun, memang benar sehubungan dengan hasil-hasilnya bahwa aku pindah motor terbaik," ungkap dia dilansir dari Crash.

"Pebalap pertama, kedua, dan ketiga di klasemen kejuaraan menunggangi motor ini. Jadi pada akhirnya, tidak ada alasan. Motornya bisa bersaing."

Musim depan bisa dibilang akan menjadi penebusan bagi Marquez setelah empat tahun yang penuh kemunduran. Pebalap berusia 30 tahun itu mengalami cedera berkepanjangan, seiring dengan kesulitan Honda bersaing dengan tim-tim pabrikan Eropa.

"Kadang-kadang anda harus membuat keputusan-keputusan.

Read more on sport.detik.com
DMCA