Manajer Luton Menyesal Bikin Liverpool Ngamuk

Luton Town pulang dari kandang Liverpool dengan kekalahan telak, meski sempat unggul di babak pertama. Manajer Luton Rob Edwards menyesal sudah bikin si Merah mengamuk.

Luton melawat ke Anfield, Kamis (22/2/2024) dini hari WIB, dengan bekal pernah mengimbangi lawannya itu di kandang beberapa bulam lalu. Mereka berpeluang mengulangi hasil itu saat unggul duluan lewat Chiedozie Ogbona pada menit ke-12.

Setelah unggul, Luton mampu bertahan dari gelombang serangan Liverpool. Ketangguhan Thomas Kaminski di bawah mistar dan buruknya finishing para pemain Liverpool membuat gawang mereka tidak bobol di babak pertama.

Barulah di babak kedua, Liverpool mengamuk dan Luton kemudian harus menerima tiga gol beruntun dalam rentang 15 menit. Diawali Virgil van Dijk pada menit ke-56, Cody Gakpo membuat skor 2-1 pada menit ke-58, dan Luis Diaz memperlebarnya jadi 3-1 mada menit ke-71.

Harvey Elliott menambah derita Luton saat mencetak gol yang memastikan kemenangan Liverpool dengan skor 4-1. Luton pun harus menungggu clean sheet pertamanya di laga tandang musim ini.

Dari 12 pertandingan tandang, Luton bersama Sheffield United adalah dua tim yang selalu kebobolan, dengan total 29 gol bersarang. Paling banyak bersama Bournemouth dan Sheffield.

Penyesalan pun datang dari Rod Edwards selaku manajer yang menyebut keunggulan timnya di babak pertama justru membuat Liverpool mengamuk. Alhasil, mereka tak bisa menahan gelombang serangan tuan rumah.

"Kami membuat mereka 'marah'. Secara keseluruhan, kami tampil bagus di babak pertama, babak kedua kami baru merasakan Anfield yang sebenarnya; kami melihat Liverpool; kami melihat sepakbola menyerang mereka. Counter-pressing mereka luar biasa," ujar Edwards seperti dikutip Liverpool Echo.

"Pada