Malut United Kecam Pelaku Rasisme ke Yance Sayuri
Manajemen Malut United mengecam aksi rasisme ke Yance Sayuri. Saudara kembar Yakob Sayuri itu menjadi korban setelah kemenangan Malut atas Persib Bandung.
Yance menjadi sasaran perundungan di dunia maya setelah sempat terlibat friksi dengan Marc Klok, Minggu (14/12/2025). Dalam laga, Yance terlihat sempat hampir memukul Klok setelah kedua pemain berduel.
Sadar tindakannya bisa merugikan dirinya dan tim, Yance lalu menarik kepalan tangannya setelah sempat diarahkan ke Klok. Namun karena terlanjur viral, Yance pun menjadi target di media sosial.
Bahkan Yakob yang tidak bermain pun karena sedang menjalani sanksi ikut menjadi korban. Tidak sedikit yang mengumbar kebencian dengan nada rasisme.
"Serangan tersebut diduga dilakukan oleh oknum pendukung Persib Bandung usai laga Malut United kontra Persib, ini sangat disesalkan," kata Wakil Manajer Malut United Asghar Saleh, dikutip dari Kantor Berita Antara.
"Kami minta koordinator Bobotoh untuk menertibkan oknum pendukung seperti ini," ujarnya menambahkan.
Lebih lanjut, Ashgar mengaku sangat kecewa dengan nasib yang dialami Yance dan Yakob. Dua pemainnya itu kerap menjadi korban serupa sebelumnya.
Menurut Ashgar, tindakan rasisme sangat tidak bisa diterima di lingkungan sepakbola. Apalagi sepakbola merupakan sarana persatuan, bukan perpecahan.
"Kami kecam ini. Persib adalah tim besar, tapi perilaku pendukung seperti ini sangat kerdil. Serangan rasis terhadap Yance dan juga Yakob Sayuri sudah berulang kali terjadi," ucap Ashgar.
"Sudah kami laporkan ke polisi, tapi sampai sekarang federasi terkesan diam. Tidak ada tindakan apa pun," tuturnya.


