Players.bio is a large online platform sharing the best live coverage of your favourite sports: Football, Golf, Rugby, Cricket, F1, Boxing, NFL, NBA, plus the latest sports news, transfers & scores. Exclusive interviews, fresh photos and videos, breaking news. Stay tuned to know everything you wish about your favorite stars 24/7. Check our daily updates and make sure you don't miss anything about celebrities' lives.

Contacts

  • Owner: SNOWLAND s.r.o.
  • Registration certificate 06691200
  • 16200, Na okraji 381/41, Veleslavín, 162 00 Praha 6
  • Czech Republic

Malaysia Sampaikan Ucapan Duka ke Sepakbola Indonesia

Ratusan orang tewas pascalaga Arema FC vs Persebaya Surabaya. Federasi sepakbola Malaysia (FAM) ikut berduka untuk tragedi Kanjuruhan.

Arema FC harus menelan kekalahan 2-3 dari Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (1/10/2022) malam WIB. Aremania yang tak terima dengan hasil tersebut berbuat onar dengan masuk ke lapangan.

Tak cuma menginvasi lapangan, mereka juga merusak mobil polisi dan membakar benda-benda yang ada di dalam stadion. Ulah suporter tersebut sampai memaksa pihak aparat keamanan memukul mundur, termasuk memakai gas air mata.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Korban jiwa kemudian tak terhindarkan. Pihak kepolisian setempat sudah menyebut ada 127 orang yang meninggal dunia imbas dari tragedi di Kanjuruhan.

Apa yang sedang terjadi di sepakbola Indonesia dalam sorotan dunia. FAM bahkan sampai tak lupa untuk memberikan ucapan dukanya.

"FAM menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban yang tewas dalam tragedi kerusuhan penonton usai pertandingan Liga 1 Indonesia antara Arema FC dan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Indonesia, tadi malam," buni pernyataan FAM di media sosial.

[Gambas:Twitter]

Manajemen Arema FC sudah membuat pernyataan terkait tragedi di Stadion Kanjuruhan. Mereka meminta maaf dan siap ikut tanggung jawab dengan apa yang sudah terjadi.

"Arema FC menyampaikan duka mendalam atas musibah di Kanjuruhan. Manajemen Arema FC turut bertanggung jawab untuk penanganan korban baik yang telah meninggal dunia dan yang luka-luka," ungkap Ketua Panpel Arema FC, Abdul Haris.

"Manajemen juga akan membentuk crisis center atau posko informasi yang menghimpun dan menerima laporan untuk penanganan korban yang dirawat di rumah sakit," tambah Haris.

Read more on sport.detik.com