Malaysia Lanjutkan 'Kejayaan' di Indonesia
Malaysia melanjutkan 'kejayaannya' saat bermain dalam turnamen sepakbola berbagai kelas usia di Indonesia. Kini giliran Timnas Indonesia U-17 menjadi korbannya.
Timnas U-17 kalah 1-5 dari Malaysia dalam laga pamungkas Grup B Kualifikasi Piala Asia U-17 2022, di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Minggu (9/10/2022). Kondisi itu membuat Timnas U-17 hanya menempati peringkat kedua dengan raihan 9 poin, sekaligus disalip Malaysia yang naik ke pucuk dengan meraup 10 angka.
Kondisi ini bahkan membuat Timnas U-17 gagal lolos sebagai enam tim dengan status runner-up terbaik. Sebab poin Indonesia hanya 3, sementara dua kemenangan atas Guam (14-0) dan Palestina (2-0) tidak dihitung.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sebagai informasi, hanya kemenangan Timnas U-17 atas Uni Emirat Arab (UEA) saja yang dihitung. Sebab ada dua grup lain yang hanya diisi oleh tiga tim (Grup H & Grup J).
Padahal Timnas U-17 cuma perlu meraih hasil imbang untuk bertahan di posisi puncak Grup B Kualifikasi Piala Asia U-17. Tapi apa daya, kejayaan Malaysia masih berlanjut dalam berbagai kesempatan gelaran sepakbola di Indonesia.
Dimulai dari 2010
Anti-klimaks cocok menggambarkan situasi ini. Dimulai pada 2010 saat Malaysia memastikan gelar juara Piala AFF 2010 dengan mengalahkan Timnas Indonesia 4-2 secara agregat di final dengan sistem dua leg.
Padahal optimisme publik Indonesia sangat tinggi sebelum final, berkaca dari kemenangan Garuda 5-1 atas Malaysia di fase grup. Tapi Timnas Indonesia malah kalah 0-3 di Kuala Lumpur pada leg pertama dan cuma menang 2-1 di leg kedua, di Jakarta.
Setahun berselang giliran Timnas Indonesia U-23 yang dipermalukan Malaysia di final SEA Games 2011 di Jakarta. Malaysia meraih medali emas setelah mengalahkan tuan