Main di Arab, Jordan Henderson Belum Kantongi Gaji Sepeser pun?
Di tengah potensi kepindahan Jordan Henderson ke Ajax, muncul kabar ia belum mengantongi gaji sepeser pun selama main di Arab Saudi.
Masa bermain Jordan Henderson di Arab Saudi terindikasi sudan berakhir, enam bulan setelah ia pindah dari Liverpool ke Al Ettifaq.
Di Arab Saudi, Jordan Henderson kabarnya digaji 350 ribu paun per pekan, yang jika dikonversi adalah sekitar Rp 6,9 miliar. Tapi ia tidak betah di sana.
Setelah tampil 19 kali untuk Al Ettifaq, Jordan Henderson kini di ambang kepindahan ke Ajax yang disebut Sky Sports menawarinya kontrak 18 bulan plus opsi perpanjangan satu tahun berikutnya.
Sehubungan dengan itu, The Telegraph mengklaim bahwa Henderson sudah menunda pembayaran gajinya di Al Ettifaq guna menghindari pajak Britania Raya. Artinya, ia belum mengantongi gajinya sepeser pun selama di Arab Saudi.
Laporan itu menyebut bahwa keputusan Jordan Henderson menunda gajinya tidak terlalu jelas, tapi salah satunya diduga agar ia sewaktu-waktu bisa balik ke Inggris, tidak terkekang oleh batasan waktu yang diberlakukan kepada mereka yang tidak berstatus wajib pajak Inggris.
Menurut regulasi Britania Raya seseorang terkategori sebagai penduduk, untuk tujuan perpajakan, jika mereka menghabiskan waktu lebih dari 90 hari di negara tersebut. Limitasi "menghabiskan waktu" itulah yang diduga kuat sebagai alasan utama keputusannya menunda gaji. Selain itu, alasan lainnya diduga sebagai agar ia bisa sewaktu-waktu kembali ke Britania Raya guna menyambangi teman dan kerabat.
Ditambahkan lebih lanjut, sumber-sumber yang diklaim dekat dengan pemain bersangkutan meyakini bahwa "ia mungkin tidak akan pernah menerima gajinya" selama enam bulan di Al Ettifaq.