Liverpool Melemah, Bukan Klopp yang Salah

Liverpool dinilai melemah dibandingkan musim lalu, saat bertarung untuk gelar di empat kompetisi. Tapi pelemahan ini bukan salah Juergen Klopp.

Liverpool memulai musim ini dengan rumit. Di Premier League, 'Si Merah' start dengan dua hasil imbang dan sekali kalah.

Sempat bangkit dengan kemenangan telak 9-0 atas Bournemouth, mereka lantas susah payah menaklukkan Newcastle United 2-1. Momentum itu makin lepas saat Mohamed Salah dkk kewalahan menghadapi Everton dan harus puas dengan hasil imbang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Di Liga Champions, pemilik enam trofi 'Si Kuping Besar' itu memulai dengan kekalahan telak 1-4 dari Napoli. Tim besutan Juergen Klopp itu merespon dengan kemenangan sulit atas Ajax, yang dipetik secara dramatis berkat gol Joel Matip pada menit ke-89.

Mantan bek Liverpool Jose Enrique menilai Liverpool tak bisa diharapkan untuk mengulang kiprah brilian musim lalu, ketika menantang di empat kompetisi. Musim lalu mereka juara Piala Liga Inggris dan Piala FA, serta jadi runner-up Premier League dan Liga Champions.

Perginya Sadio Mane memicu perubahan di lini depan dengan hadirnya Darwin Nunez. Sementara lini tengah menjadi sektor yang praktis tak mengalami perubahan, padahal dinilai paling butuh regenerasi karena menjadi mesin permainan.

Enrique menyebut Klopp tak bisa serta-merta disalahkan. Sebab kebijakan transfer tak pernah sepenuhnya ada di tangannya.

"Juergen Klopp sudah membuktikan dirinya tahun demi tahun dan enggak seharusnya dia berada di bawah tekanan. Anda tak bisa membantah apa yang sudah dia lakukan buat Liverpool dan apa yang akan terus dia berikan untuk klub," kata Enrique dilansir Football365.

"Liverpool punya skuad yang lebih buruk dibandingkan musim lalu, jadi enggak adil