Players.bio is a large online platform sharing the best live coverage of your favourite sports: Football, Golf, Rugby, Cricket, F1, Boxing, NFL, NBA, plus the latest sports news, transfers & scores. Exclusive interviews, fresh photos and videos, breaking news. Stay tuned to know everything you wish about your favorite stars 24/7. Check our daily updates and make sure you don't miss anything about celebrities' lives.

Contacts

  • Owner: SNOWLAND s.r.o.
  • Registration certificate 06691200
  • 16200, Na okraji 381/41, Veleslavín, 162 00 Praha 6
  • Czech Republic

Lini Tengah Arsenal Bikin Legenda The Gunners Antusias

Arsenal memperkuat lagi lini tengahnya dengan hadirnya Declan Rice. Legenda Arsenal Ian Wright antusias banget menyambut musim 2023/2024.

Arsenal memoles lini tengahnya dengan transfer Declan Rice. Gelandang 24 tahun itu menuntaskan kepindahan dari West Ham United senilai 100 juta paun, dengan potensi bonus lima juta paun.

Rice menambah opsi di tengah, yang sebelumnya juga sudah kedatangan Kai Havertz. Meski kerap dimainkan sebagai penyerang di Chelsea, Havertz diyakini bisa lebih menggigit jika kembali dimainkan sebagai gelandang serang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Eks penyerang Arsenal Ian Wright memprediksi Havertz akan dimainkan di belakang Gabriel Jesus yang jadi ujung tombak. Opsi lainnya adalah memainkannya lebih dalam, sebagai gelandang nomor delapan sementara Rice menjadi jangkar dan Martin Odegaard didorong lebih ke depan.

Kombinasi ini diyakini bisa sangat menghasilkan buat Arsenal. Wright optimistis Havertz bakal berkontribusi banyak jika dikembalikan ke posisi naturalnya.

"Saya merasa sangat-sangat percaya diri tentang lini tengah itu dan tentang apa yang bisa dihasilkan dari sana. Terutama dengan hadirnya Havertz. Havertz dalam peran itu (di belakang penyerang), rasanya kita akan sangat terkejut dengan kualitasnya," kata Wright dilansir Standard.

"Para penggemar Arsenal akan menyukainya, kita belum melihat apapun dari dia di Chelsea. Ya, dia mencetak gol kemenangan di final Liga Champions dan semacam itu."

"Tapi dia itu bukan nomor sembilan, dia bukan false-nine. Dia itu antara seorang nomor 10 yang bergerak melebar seperti di Leverkusen, mencetak banyak gol di beberapa musim pertamanya, tapi saya juga bisa melihatnya sebagai nomor delapan."

"Ia bisa masuk dengan Jesus bergerak keluar,

Read more on sport.detik.com
DMCA