Players.bio is a large online platform sharing the best live coverage of your favourite sports: Football, Golf, Rugby, Cricket, F1, Boxing, NFL, NBA, plus the latest sports news, transfers & scores. Exclusive interviews, fresh photos and videos, breaking news. Stay tuned to know everything you wish about your favorite stars 24/7. Check our daily updates and make sure you don't miss anything about celebrities' lives.

Contacts

  • Owner: SNOWLAND s.r.o.
  • Registration certificate 06691200
  • 16200, Na okraji 381/41, Veleslavín, 162 00 Praha 6
  • Czech Republic

Lika-liku Greysia Polii Putuskan Gantung Raket

Greysia Polii mengumumkan dirinya bakal gantung raket sebagai atlet bulutangkis. Juara Olimpiade 2020 di Tokyo itu mengaku prestasinya sudah lebih dari cukup.

Diketahui, keinginan Greysia untuk segera mundur dari dunia yang melambungkan namanya itu pertama kali ia umumkan pada Jumat (3/6/2022) di kawasan Senayan.

Saat itu, ia mengatakan waktunya sudah tepat. Apalagi juniornya diyakininya sudah siap untuk dilepas.

"Saya sudah mau pensiun itu (sebenarnya) sudah lama banget. Maksudnya, bertahun-tahun ketika saya menghadapi hal-hal let's say sejak 2012, sudah ingin pensiun waktu itu. Karena hal-hal yang kayaknya mau berhentilah," kata Greysia.

Sebelumnya, Greysia Polii memang nyaris menyerah dan gantung raket karena catatan tak oke saat Olimpiade 2012 di London. Kala itu, Greysia yang masih berpasangan dengan Meliana Jauhari menjadi salah satu pasangan ganda putri yang divonis bersalah dan didepak dari Olimpiade 2012. PBSI kemudian memberikan hukuman larangan bertanding selama tiga bulan.

Namun, momen keputusannya untuk gantung raket kemudian tertunda. Terlebih saat ia kembali merajut asa dengan pasangan barunya, Nitya Krishinda Maheswari. Ia bersama Nitya berhasil meraih medali emas Asian Games 2014 dan menjadi torehan paling manis buat Merah Putih saat itu.

Greysia pun berani menatap ajang yang lebih tinggi saat itu, yakni Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Brasil. Tapi sayang mereka harus terhenti di babak perempat final.

Dalam prosesnya, Nitya mengalami cedera parah sehingga memaksanya harus menjalani operasi dan masuk ruang perawatan selama satu bulan.

"Setelah 2016 itu memang transisi di mana Nitya juga pada saat itu cedera dan junior-junior saya itu di bawah saya usianya. Jadi enggak ada di pikiran saya bahwa saya akan

Read more on sport.detik.com