Players.bio is a large online platform sharing the best live coverage of your favourite sports: Football, Golf, Rugby, Cricket, F1, Boxing, NFL, NBA, plus the latest sports news, transfers & scores. Exclusive interviews, fresh photos and videos, breaking news. Stay tuned to know everything you wish about your favorite stars 24/7. Check our daily updates and make sure you don't miss anything about celebrities' lives.

Contacts

  • players.bio

Lamine Yamal Disebut Lebih Mirip Neymar dan Henry Dibanding Messi

Lamine Yamal jadi pesepakbola muda paling bersinar saat ini. Rasa-rasanya, Yamal lebih mirip permainannya seperti Neymar atau Thierry Henry dibanding Lionel Messi.

Lamine Yamal baru berusia 17 tahun. Dirinya sudah mampu bawa Timnas Spanyol sabet titel Euro 2024 dan jadi pemain muda terbaik di ajang itu.

Yamal juga meraih gelar infividu Kopa Thropy 2024. Di awal musim ini bersama Barcelona, sang winger sudah kemas lima gol dan tujuh assist dari 12 penampilan di LaLiga!

Banyak pihak menyebut, Lamine Yamal mirip Lionel Messi. Larinya kencang, sentuhannya apik, dan finishing-nya memukau.

Bukan rahasia juga, Yamal ngefans sama Messi. Malah ketika masih bayi, Yamal sudah disentuh untuk dimandikan Messi yang mana itu untuk sesi pemotretan kalender dari organisasi amal UNICEF.

Ahli ortopedi olahraga dari Spanyol, Alejandro Bayo tidak sepakat kalau Lamine Yamal disebut seperti Lionel Messi. Bayo justru menyebut, Yamal lebih mirip seperti Neymar dan Thierry Henry!

"Perbedaan pertama antara Yamal dan Messi adalah larinya. Messi sangat terukur, ia mengambil langkah-langkah pendek dan memiliki kemampuan uuntuk mengambil tiga langkah lalu menendang bola, selalu seperti itu," bukanya kepada Relevo.

"Sedangkan Yamal, lebih tinggi sepuluh sentimeter. Dia sangat cepat, tetapi tidak memiliki langkah seperti Messi melainkan langkah seperti pelari," sambungnya.

Bayo melanjutkan, Lionel Messi mampu melakukan sentuhan lebih banyak kepada bola. Yang mungkin luput dari perhatian orang-orang, Messi mampu melakukan sentuhan kecil dengan pusat gravitasi yang rendah.

"Yamal tidak bisa menurunkan pusat gravitasinya seperti Messi," ungkapnya

"Yamal bisa mencapai kecepatan tertinggi seperti Messi (di era jaya Messi-red), tetapi dengan irama yang lebih

Read more on sport.detik.com
DMCA