Bintang muda Barcelona Lamine Yamal digadang-gadang bisa sehebat Lionel Messi. Louis Saha meragukannya karena Yamal tak punya obsesi seperti Cristiano Ronaldo.
Bukan rahasia apabila Yamal banyak dibandingkan dengan pemain ikonik Argentina itu. Sama seperti Messi, Lamine Yamal debut di Barca di usia belia, sama-sama punya dribbling skill yang sip, dan beroperasi di pos sayap kanan Barcelona.
Setelah mengantar Spanyol memenangi Piala Eropa 2024, karier Yamal terus menanjak. Sudah 31 gol dan 42 assist dibukukan dia dalam hampir 120 penampilan untuk Barca di semua kompetisi. Pesepakbola berusia 18 tahun ini kini masih membangun reputasi sebagai salah satu pesepakbola top dunia saat ini.
Namun, belakangan Lamine Yamal justru banyak menyedot perhatian yang tidak perlu, menyusul gaya hidupnya di luar lapangan hijau. Saha menilai, pemain berdarah Maroko-Guinea Ekuator itu tidak sepenuhnya fokus dengan sepakbola seperti Neymar. Kondisi yang diyakini Saha, akan membuat Yamal sulit menyamai Lionel Messi.
"Bisakah Lamine Yamal melampaui Messi suatu hari nanti? Itu akan bagus sih buat dia, tapi saya kira tidak bisa," sebut mantan pemain Manchester United, Tottenham Hotspur, dan Lazio itu kepada OLBG.
"Saya ragu dia bisa mencapainya karena saya memang melihat ada kualitas Lamine Yamal sebagai seorang pemain, tapi saya tidak melihat obsesi di mana Anda sangat fokus pada sepakbola Anda seperti yang dipunya Cristiano Ronaldo."
"Ada hal-hal yang mengganggu di sekitar Yamal, dan itu enggak bagus. Saya kira Anda akan melihat dia terseret ke luar dari permainan seperti Neymar, yang menurut saya, mungkin punya kualitas yang lebih baik daripada dia," Saha menambahkan mengenai Lamine Yamal.
Read more on sport.detik.com