Lahm: Bayern Terlalu Cepat Pecat Nagelsmann
Legenda sepakbola Jerman Philipp Lahm mengaku kaget dengan pemecatan Julian Nagelsmann. Namun, Lahm bisa memahami keputusan Bayern Munich itu.
Pada pekan lalu, Bayern secara mengejutkan memberhentikan Nagelsmann sebagai pelatih tim utama. Padahal Die Roten masih dalam jalur memenangi treble usai menempati posisi kedua di Bundesliga, dan menjejak perempatfinal DFB-Pokal serta Liga Champions.
Ironisnya, Bayern sudah membayar begitu mahal saat merekrut pelatih berusia 35 tahun itu pada musim panas dua tahun lalu. Bayern menebus Nagelsmann seharga 25 juta euro, termahal di dunia, untuk melepaskan dia dari kontraknya dengan RB Leipzig.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kendati demikian, Bayern Munich punya alasan tersendiri untuk mendepak Julian Nagelsmann. Performa Joshua Kimmich dkk dianggap kurang meyakinkan usai hanya memenangi delapan dari 13 pertandingan di sepanjang tahun ini.
Adapun gosip lainnya mengenai ruang ganti Bayern yang kurang harmonis. Kabarnya, beberapa pemain mengeluhkan taktik Nagelsmann dan gosip perseteruan Sadio Mane dengan sang pelatih.
Lahm, peraih 21 trofi juara dengan Bayern dan medali juara Piala Dunia 2014, tampak menyesalkan pemecatan Nagelsmann. Bagaimanapun, Nagelsmann butuh waktu untuk menciptakan tim hebat seperti halnya Pep Guardiola dan Juergen Klopp.
"Bagi saya, ini mengejutkan karena hanya 18 sampai 20 bulan lalu Munich memberi dia kontrak lima tahun," kata Lahm kepada Sky Sports. "Mereka percaya kepada dia. Dia itu seorang pelatih muda yang sangat menjanjikan. Namun, juga untuk Bayern Munich keputusan mereka selalu tegas karena mereka ingin juara dan jika mereka melihat ada sesuatu yang keliru mereka langsung bertindak."
"Tidak mudah bagi saya berbicara tentang pekerjaan yang