Kunci Kehebatan Haaland: Cepat Move On dari Kegagalan
Manajer Manchester City Pep Guardiola memuji performa Erling Haaland saat timnya mengalahkan Manchester United 3-1. Striker Norwegia itu dinilai tak mudah putus asa saat tampil tak sesuai harapan, bahkan cepat bangkit.
Haaland sempat mendapat kritikan karena kesulitan mencetak gol usai pulih dari cedera, yang membuatnya absen 10 laga. Lima dari sembilan laga dilalui tanpa mencatatkan nama di papan skor.
Namun di empat laga lainya, ia sukses mencetak sembilan gol, termasuk lima ke gawang Luton Town di ajang Piala FA. Catatan di atas menjadi pembuktian bahwa ketajamannya tidaklah hilang, dan mengkritik Haaland justru akan membuatnya semakin bersemangat.
Di laga melawan MU Minggu (3/3), Haaland setidaknya membuang tiga peluang di babak pertama, termasuk saat tembakan kaki kirinya di depan gawang justru melambung tinggi meski tinggal berhadapan dengan gawang kosong. Namun di akhir babak kedua, ia dengan jitu menuntaskan umpan Rodri menjadi gol.
Guardiola menilai itulah yang menjadikan Haaland sebagai salah satu striker terbaik di dunia saat ini. Pemuda 23 tahun itu tak menjadikan kegagalan mencetak gol di satu momen sebagai beban. Ia mampu membayarnya di lain kesempatan.
"Para pemain hebat yang saya temui, saya beruntung bisa melatih beberapa, mereka cepat melupakan (peluang yang terbuang). Mereka melupakannya sesegera mungkin," ujar Guardiola seusai mengalahkan MU, dikutip ESPN.
"Pesepakbola, pebasket, tembakan mereka kerap gagal. Tapi mereka hanya tersenyum dan berlalu, dan itulah yang dilakukan Haaland. Dia punya kemampuan luar biasa untuk melupakannya. Dan itulah yang mendefinisikan para pemain hebat," jelas Guardiola.