'Kualitas Teknik dan Mental Leo/Daniel Masih Tiga per Empat Matang'

Pelatih ganda putra Indonesia Aryono Miranat mengevaluasi penampilan atlet-atletnya setelah menyelesaikan tur Eropa. Termasuk Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.

Tur Eropa berlangsung sepanjang Maret kemarin. Tiga pasang ganda putra yaitu Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri, dan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin hanya meraih satu gelar di All England dan runner up di Swiss Open 2024.

Gelar juara dipersembahkan Fajar/Rian, sementara medali perak direbut Bagas/Fikri. Sementara Leo/Daniel terbaiknya menjadi semifinalis di Swiss Open.

Prestasi Leo/Daniel menurun usai menjadi juara Indonesia Masters 2024. Setelah itu, mereka lebih banyak tersingkir di babak pertama dan kedua di Thailand Masters, French Open, dan All England.

Aryono menilai performa Leo/Daniel masih harus ditingkatkan. Secara khusus dari segi mental dan kualitas tekniknya.

"Leo/Daniel memang harus ditingkatkan lagi dari segi mentalnya dan harus lebih matang lagi. Mentalnya sudah bagus, cuma harus lebih matang lagi. Dari segi tekniknya juga harus dibenahi lagi," kata Aryono kepada pewarta di Pelatnas PBSI, Cipayung.

Leo/Daniel sendiri sempat menjadi salah satu pasangan ganda putra yang diproyeksikan bersaing di kualifikasi Olimpiade 2024 bersama Fajar/Rian dan Bagas/Fikri.

Namun, seiring dengan hasil-hasil yang mereka dapatkan, Leo/Daniel pada akhirnya tersisih dalam lomba perebutan poin tersebut. Leo/Daniel kini menempati peringkat ke-12 Race to Paris dengan 63.975 poin. Tapi Aryono membantah anggapan performa naik-turun The Babies karena sudah gugur bersaing lolos ke Olimpiade 2024.

"Enggak. Memang kita harus benahi lagi dari segi kualitas tekniknya, kualitas kematangan mentalnya. Kematangan tekniknya juga. Memang