KONI Pusat Gelar PON Bela Diri 2025, Gandeng Pihak Swasta
KONI Pusat akan menyelenggarakan Pekan Olahraga Nasional (PON) Bela Diri 2025. Mereka menggandeng pihak swasta untuk mempertandingkan 10 cabang olahraga di Kudus, Jawa Tengah, pada Oktober mendatang.
Kolaborasi itu tertuang dalam nota kesepahaman yang ditandatangani Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman dan General Manager PT Perada Swara Productions Gege Dhirganta.
Serta dihadiri perwakilan Djarum Foundation Martin Basuki Hartono, dan Deputy Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation Ryan Gozali, yang juga Ketua Penyelenggara PON Bela Diri 2025 di Gedung KONI Pusat, GBK, pada Selasa (17/6/2025).
"PON Bela Diri 2025 ini adalah salah satu terobosan yang dilakukan oleh KONI Pusat mengingat pada PON 2028 di Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Nusa Tenggara Barat (NTB), kami akan berkonsentrasi kepada cabor Olimpiade," kata Marciano kepada pewarta.
"Dengan demikian, kami harus memberikan tempat untuk cabor-cabor lain agar mereka bisa menjadikan ajang (PON Bela Diri 2025) tersebut guna mengukur hasil pembinaan olahraga yang dilakukan baik federasi, KONI Pusat, KONI Provinsi, dan Kabupaten Kota," tuturnya.
Total akan ada 10 cabang olahraga yang dipertandingkan di PON Bela Diri 2025. Mulai dari pencak silat, tarung derajat, karate, taekwondo, gulat, judo, jujitsu, sambo, kempo, hingga wushu.
"Cabor olahraga bela diri ada 18 di Indonesia. Untuk di Kudus, kami gelar 10 dulu. Nanti yang 8 cabor lainnya, KONI Pusat sedang kami siapkan digelar di kota lain," ujar Marciano.
Marciano menjelaskan, ajang ini rencananya akan digelar berkelanjutan tiap dua tahun sekali, dan KONI Pusat bekerja sama dengan Djarum Foundation, selaku penyelenggaranya.
"Kegiatan ini tentu menjadi hal positif karena dalam kondisi pembinaan prestasi tak bisa


