KOI Kerja Sama dengan NOC Jepang Jajaki Pertukaran Atlet dan Pelatih
Komite Olimpiade Indonesia (KOI) berkolaborasi dengan National Olympic Committee (NOC) Jepang. Itu terkait pembinaan olahraga termasuk pengiriman atlet dan pelatih.
Ketua Umum KOI Raja Sapta Oktohari mengatakan kesepakatan yang tertuang dalam Nota Kesepahaman itu merupakan wujud nyata diplomasi olahraga Indonesia yang tidak pernah berhenti.
"Jepang dan Indonesia telah memiliki kerja sama diplomatik dan ekonomi yang baik selama lebih dari dua dekade terakhir. Diplomasi olahraga adalah perpanjangan dari hubungan baik antarbangsa dan masyarakat kita," kata Okto dalam keterangan tertulis Selasa (16/9/2025).
Adapun kerja sama yang dimaksud melingkupi gerakan Olimpiade, pertukaran atlet dan pelatih, kolaborasi program anti-doping, hingga pengembangan cabang olahraga tertentu termasuk pencak silat di Jepang. Indonesia juga siap membantu Jepang untuk mengembangkan olahraga pencak silat lewat berbagai program yang akan dibuat atas kerja sama ini.
Termasuk menyediakan pelatih maupun program pelatihan melalui Persekutuan Pencak Silat Antarbangsa (Persilat) dan Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI).
"Jepang selalu konsisten berada di jajaran teratas, seperti yang terlihat dari perolehan medali di berbagai multi event internasional. Kami ingin belajar bagaimana memperkuat dan mengembangkan kemampuan di sebanyak mungkin cabang olahraga, dalam waktu yang realistis, untuk Olimpiade Musim Panas maupun Musim Dingin," ujarnya.
"Kami akan mencari setiap peluang yang memungkinkan dan praktis untuk bekerja sama serta membangun kapasitas di kedua negara, termasuk memperkenalkan dan mengembangkan olahraga tradisional Indonesia seperti pencak silat di Jepang, demi manfaat bersama bagi masyarakat kami," Okto melanjutkan.
Sementar