Klasemen Medali Olimpiade 2024: China Kuntit AS, Indonesia Turun Posisi

Amerika Serikat masih bertahan di puncak klasemen perolehan medali hingga hari ke-14 Olimpiade 2024. China menempel ketat di urutan kedua, sementara Indonesia turun ke peringkat 32.

35 medali emas dari 17 cabang olahraga diperebutkan pada Jumat (9/8), terdiri terdiri dari angkat besi, atletik, berlayar, bersepeda, menyelam, breakdance, gulat, hoki, kano, panjat tebing, tenis meja, voli pantai, renang, senam ritmik, sepak bola, tinju, dan taekwondo.

AS berada di urutan teratas dengan 33 emas, 39 perak, dan 39 perunggu. Negeri Paman Sam menambah tiga emas, satu dari angkat besi 71kg putri dan dua lagi dari nomor atletik, tepatnya lari gawang 400m putra dan estafet 4x 100m putri.

China juga memiliki 33 emas, namun koleksi 27 perak dan 23 perunggu membuat mereka berada di posisi dua. Negeri Tirai Bambu menambah empat emas lewat kano, menyelam, tenis meja, dan tinju.

Australia berada di urutan ketiga dengan 18 emas, 16 perak, dan 14 perunggu. Negeri Kanguru tak menambah emas pada Jumat. Jepang naik ke urutan empat dengan 16 emas, 8 perak, dan 13 perunggu. Negeri Sakura menambah tiga emas, dua dari gulat dan satu dari breakdance.

Britania Raya selanjutnya berada di urutan lima dengan 14 emas, 20 perak, dan 23 perunggu. Negeri Raja Charles menambah satu emas lewat panjat tebing.

17 negara lain yang menambah emas yakni Aljazair (tinju), Austria (berlayar), Belgia (atletik), Ceko (kano), Belanda (hoki, bersepeda), Brasil (voli pantai), Bulgaria (angkat besi, gulat), Hungaria (renang maraton, taekwondo), Kenya (atletik), Italia (bersepeda), Jerman (atletik, kano, senam ritmik), Kanada (atletik), Republik Dominika (atletik), Selandia Baru (kano), Spanyol (atletik, sepak bola), Tunisia (taekwondo), dan Uzbekistan (2 tinju).

Indonesi