Kisah Samuel Umtiti Hadapi Rasisme di Liga Italia
Samuel Umtiti menceritakan kisah saat menghadapi serangan rasisme di Liga Italia. Begini kisahnya.
Rasisme di sepakbola mencuat usai kasus yang menimpa Vinicius Junior. Bintang Real Madrid itu mendapat serangan rasial dari fans Valencia di Stadion Mestalla akhir pekan lalu.
Vinicius amat geram dengan hujatan yang dilontarkan fans Valencia. Dia bahkan sampai menyebut Liga Spanyol saat ini dikuasai orang-orang rasis.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dukungan kepada Vinicius mengalir dari berbagai pihak. Di satu sisi, banyak pula yang menghujat LaLiga karena dinilai tak mampu meredam rasisme.
Kasus rasisme kepada pesepakbola ternyata tidak hanya terjadi di Spanyol. Liga Italia juga kerap tersandung masalah serupa.
Samuel Umtiti menjadi salah satu korban serangan rasial di Serie A. Bek Lecce itu mendapat hujatan rasisme dari fans Lazio pada awal tahun 2023.
Umtiti mendapat sokongan penuh para penggemar Lecce yang mengelu-elukan namanya di Stadio Comunale Via del Mare. Pemain pinjaman dari Barcelona itu pun bangkit dan mengantarkan timnya menang 2-1 atas Lazio.
[Gambas:Twitter]
"Fans Lazio menyebut saya monyet. Wasit bahkan ingin menghentikan pertandingan, dia bertanya apakah itu mengganggu saya," kata Umtiti dalam wawancara dengan Canal+.
"Saya bilang ke wasit: tunggu, saya memiliki permainan yang luar biasa dan saya tidak akan berhenti," ujarnya.