Kisah Ganda Putri Ukraina Hidup Nomaden Demi Main Badminton

Menetap di suatu tempat tanpa harus berpindah-pindah menjadi impian bagi semua orang. Tapi hal itu tidak bisa dilakukan ganda Ukraina Mariia Stoliarenko/Yelyzaveta Zharka.

Serangan Rusia ke Ukraina yang terjadi selama beberapa bulan belakangan berdampak pada keduanya. Stoliarenko/Zharka terpaksa meninggalkan negaranya sejak Maret lalu.

"Kami tinggal di Kharkiv yang dekat dengan Rusia. Kota kami masih dibom sampai saat ini, jadinya tidak mungkin tinggal di sana. Tempat latihan badminton juga hancur jadi tidak mungkin kami bertahan di sana," kata Zharka ketika ditemui di Mixzone, Selasa (14/6/2022).

"Sejak Maret, kami berpindah-pindah di Negara Eropa lain seperti Polandia, lalu kami berkompetisi di Thailand. Kami berlatih di Thailand dan kemudian ikut kompetisi di negara-negara Asia," lanjutnya.

Keduanya pun menjelaskan bahwa tak mudah untuk membangun fokus dan mental selama perang yang terjadi di negaranya. Terlebih, saat perang terjadi di puncak-puncaknya.

Tapi setelah dapat pergi dari negaranya, keduanya dapat lebih rileks untuk menghadapi turnamen-turnamen bulutangkis.

"Tentu sangat sulit fokus di badminton. Ada satu titik di Februari ketika kehidupan kami terhenti tiba-tiba karena perang. Saat itu, kami tidak memikirkan masa depan, tapi bagaimana caranya terhindar dari serangan bom," tuturnya.

"Sekarang kami hanya fokus kepada bulutangkis. Saya berharap bisa kembali ke Ukraina, tapi jika tetap di sana kami akan sulit untuk tetap positif dan fokus," ujarnya.

Bukan Olahraga Favorit

Di Ukraina sendiri, bulutangkis bukan lah olahraga favorit. Tapi Mariia Stoliarenko/Yelyzaveta Zharka tetap memilih olahraga tepok bulu sebagai jalan kariernya.

"Menurut saya ketika Anda sudah cinta bulutangkis sejak kecil maka tidak bisa