Ketika Gregoria Merasa Aneh Didukung Suporter Indonesia di Istora
Gregoria Mariska Tunjung puas akhirnya mampu melewati tantangan pertama di Indonesia Masters 2022. Apalagi setelah ia merasakan ketegangan saat memasuki lapangan.
Hal itu diungkapkan Gregoria selepas tanding menghadapi Phittayaporn Chaiwan di Istora Gelora Bung Karno (GBK), Rabu (8/6/2022). Juara dunia junior 2017 itu menang dua gim 21-14, 21-15 atas wakil Thailand tersebut.
"Puji Tuhan saya main sesuai yang saya mau. Jujur agak sedikit aneh main di Indonesia dengan penonton sebanyak tadi. Mungkin karena sudah lama tak rasakan seperti ini, jadi masuk lapangan pun lebih tegang dari biasanya. Cuma Puji Tuhan bisa mengatasi dengan baik," kata Gregoria.
Kendati terlihat mulus di gim pertama, faktanya juara dunia junior 2017 itu sempat keteteran saat memasuki gim kedua. Gregoria bahkan sempat beberapa kali jatuh di area lapangan karena bola lawan yang sulit ia kembalikan.
"Mungkin di gim pertama pola dia tak masuk ke saya. Karena dia beberapa kali melakukan kesalahan sendiri yang menguntungkan saya," Gregoria menceritakan pertandingan.
"Di gim kedua sebenarnya dia pakai pola yang sama juga cuma caranya lebih efiaien. Dia mau saya lari-lari dulu dan mungkin tak mau buang-buang poin seperti di gim pertama," lanjutnya.
"Soal jatuh, tadi kan pas jatuh telungkup dia menyerang ke body saya. Jadi refleks saja kaget, jadi ambilnya enggak tahu bagaimana. Sementara posisi kaki saya tak seimbang," ujarnya.
Di babak berikutnya, Gregoria akan berhadapan dengan pemenang dari laga antara Line Christophersen dengan Pusarla V. Shindu.
"Saya ingin satu-satu. Jujur saya ingin yang terbaik dan saya akan berusaha untuk match yang saya hadapi besok. Seandainya saya menang lusa, saya ingin buktikan diri saya sendiri untuk melihat apa yang saya