Kesan Nicolo Pettiti: Tour de Banyuwangi Ijen Serasa Tour de France
Pebalap asal Italia, Nicolo Pettiti tampak bahagia usai menyelesaikan etape kedua Tour de Banyuwangi Ijen (TdBI). Bukan hanya karena menyabet salah satu jersey dalam adu cepat dari Alaspurwo ke Banyuwangi itu. Namun, karena gegap gempita penonton sepanjang jalan yang membentang sejauh 158,8 KM.
"Aku tak berbohong, rasanya seperti berada dalam perlombaan di tur dunia. Serasa Tour de France," ungkap pebalap kelahiran Italia, 10 Agustus 2002 itu seperti dalam keterangan tertulis, Rabu (30/7/2025).
"Semua orang dijalan bersorak kepada kami. Sungguh luar biasa, membuat balapan semakin seru," kesan peraih polkadot jersey sebagai raja tanjakan (King Of Mountain/ KOM) di etape kedua itu.
Tour de Banyuwangi Ijen yang digelar kali kesepuluh ini, memang kerap meninggalkan kesan yang mendalam bagi para pebalap mancanegara. Mulai dari tanjakan ekstrimnya yang tergolong hors categorie, manajemen pelaksanaannya, hingga antusiasme warga menjadi catatan positif bagi para pembalap.
Kesan positif tersebut, lantas membuat para pebalap tak segan untuk merekomendasikan kepada para koleganya untuk turut serta. Seperti yang diakui oleh pebalap yang tergabung dalam tim Victoria Sports Pro Cycling (Filipina), Jeroen Meijers.
"Rekan saya Edgar Nieto sudah mengikuti balapan ini sepuluh kali dan selalu mengatakan bahwa penyelenggaraannya sangat baik. Tidak ada mobil di jalanan, jadi sangat aman. Ini adalah salah satu balapan favorit di Asia," ungkap peraih Individual General classification (Yellow Jersey) dan Best Sprinter (Green Jersey) di etape kedua itu.
Meski baru pertama kali turun di TdBI, langsung membuat Meijers terkesan. Mulai dari rutenya yang menantang hingga pemandangan alam yang mengesankan. "Secara umum, balapan di Banyuwangi lebih