Kejuaraan Dunia Bulutangkis: Gregoria Enggan Terbebani Status Unggulan
Tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung menjadi unggulan di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2023. Ia bertekad tampil lebih enjoy dan tak terbebani.
Juara dunia junior 2017 itu menempati seeded kedelapan di BWF World Championships yang akan diselenggarakan di Copenhagen, Denmark, mulai 21-27 Agustus ini.
Gregoria bahkan tak harus susah payah melewati round pertama atau babak 64 besar, seperti yang sudah-sudah ia lakukan, demi melangkah ke fase selanjutnya. Dia mendapat bye dan masih menunggu lawan dari pemenang antara Yeo Jia Min (Singapura) dengan Qi Xuefei (Prancis) di babak 32 besar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
"Saya akan menikmati pertandingan saja. Kini sebagai unggulan, saya akan tampil lebih enjoy dan tidak mau terbebani saja," kata pemain yang karib sapa Jorji ini dalam keterangan tertulisnya.
Gregoria tercatat sudah mengikuti empat kali Kejuaraan Dunia sejak 2018, dengan satu di antaranya urung tampil. Tim bulutangkis Indonesia memutuskan mundur dari BWF World Championship 2021 atau Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2021, di Spanyol, karena penyebaran varian baru virus COVID-19 Omicron saat itu.
Dari beberapa catatan itu, hasil terbaik Gregoria sampai babak 16 besar di Kejuaraan Dunia 2019. Dia kalah dari musuh bebuyutannya, Ratchanok Intanon asal Thailand 21-18, 21-23, 10-21.
Namun, Gregoria punya rekam jejak apik sepanjang tahun ini. Selain akhirnya sukses menjadi juara di salah satu turnamen BWF Super 300, Spain Masters, faktanya pebulutangkis putri berusia 24 tahun itu, juga sudah mampu menyaingi bahkan menyingkirkan pemain-pemain top 10 dunia, sekelas Akane Yamaguchi, Pusarla V Sindhu, hingga Chen Yu Fei.
Berkaca dari itu, pemain ranking 8 dunia itu diharapkan bisa melaju lebih jauh di