Kejuaraan Bulutangkis Asia Kans Terakhir Bagas/Fikri ke Olimpiade

Ganda putra Indonesia Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri diharapkan bisa menembus semifinal Kejuaraan Bulutangkis Asia 2024 alias Badminton Asia Championships (BAC) 2024 demi kans ke Olimpiade 2024.

Bagas/Fikri menjadi salah satu dari dua pasang wakil Indonesia yang masih diharapkan bisa menembus Olimpiade 2024. Selain mereka, ada ganda campuran Rinov Rivaldy/Phita Haningtyas Mentari.

Namun, langkah Bagas/Fikri relatif lebih berat karena selisih poin dengan pesaingnya dari China, Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi, yang berada di peringkat ke delapan cukup besar.

Menilik ranking Race to Paris per tanggal 2 April 2024, Liu/Ou mengemas 74.458 poin sementara ini. Sedangkan BakRi, akronim Bagas/Fikri, 72.179 poin dan berada di peringkat kesembilan.

Atas dasar itu, pelatih ganda putra Indonesia Aryono Miranat menilai Bagas/Fikri wajib berjuang lebih keras di Kejuaraan Bulutangkis Asia 2024 di Ningbo, China, 9-14 April nanti.

Terlebih kejuaraan itu menjadi kualifikasi terakhir atlet untuk mengumpulkan poin Olimpiade sebelum BWF resmi menutupnya pada 28 April dan mengumumkan atlet yang lolos pada dua hari berikutnya.

"Pokoknya harus bisa lebih dari Liu/Ou, itu satu," kata Aryono saat ditemui pewarta di Pelatnas PBSI, Cipayung.

"Kalau Liu/Ou gugur di R32, mereka di R16 aman? Enggak. Harus semifinal (untuk Bagas/Fikri) karena kalau di ronde kedua delapan besar saja poinnya sudah enggak cukup," Aryono menjelaskan.

"Kalau semifinal baru ada penambahan poin. Sekarang ini bedanya 2400 sekian dengan Liu/Ou, berarti (Bagas/Fikri) harus semifinal baru bisa lebih. Lebih 1000 kalau masuk semifinal," lanjutnya.

Aryono menyadari tingginya harapan kepada Bagas/Fikri untuk mendapat hasil terbaik di Badminton Asia Championships 2024 akan memberikan