Keinginan Persija Berkandang di JIS Masih Tunggu Hasil Verifikasi

Belum ada kepastian soal keinginan Persija Jakarta berkandang di Jakarta International Stadium (JIS) untuk Liga 1 2024/2025. PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) masih melakukan verifikasi.

Verifikasi dilakukan oleh PT LIB bersama PSSI dengan mengecek kelayakan venue. Pengecekan itu meliputi standardisasi Infrastructure, Safety, and Security atau ISS terhadap stadion-stadion yang diajukan para peserta Liga 1.

Persija Jakarta mendaftarkan JIS sebagai salah satu venue musim depan untuk partai biasa. Sementara laga-laga big match Persija rencananya akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).

"Bahwa LIB (hanya) dalam posisi melakukan inspeksi teknis operasional pertandingan. Dalam beberapa hal kaitannya dengan verifikasi (stadion) itu ada di infrastruktur security (ISS)," kata Direktur Operasional PT LIB Asep Saputra kepada wartawan.

"Dan dari yang sudah didaftarkan (JIS), kan sudah pernah ada gelaran Piala Dunia U-17 (2023) dan tentu juga ada beberapa perbaikan," ujarnya menambahkan.

Asep tak mau berandai-andai soal peluang JIS lolos verifikasi untuk menjadi kandang Persija Jakarta. Stadion berkapasitas 82 ribu penonton itu sendiri beberapa kali gagal lolos verifikasi untuk digunakan di laga-laga resmi yang melibatkan banyak penonton.

Fakta bahwa JIS merupakan salah satu venue Piala Dunia U-17 2023 juga tidak menjadi jaminan. Stadion yang terletak di Jakarta Utara itu tetap harus lolos standardisasi ISS, sesuai regulasi yang ditetapkan PSSI sejak 2021.

"Jadi kami lihat nanti jadwalnya untuk melakukan inspeksi. Tidak hanya di JIS, tetapi di semua stadion, termasuk (pemeriksaan) operasional stadion seperti (penempatan) VAR," ucap Asep.

"Berikutnya juga sebelum kompetisi tentu akan ada re-assessment dari Dit Pam Obvit