La Memo Sudah 2 Kali Ikut Olimpiade, Masih Turun di SEA Games 2025?

Ada kemungkinan atlet rowing Indonesia La Memo turun di SEA Games 2025 Thailand. Ajang ini bisa menjadi bagian dari sasaran antara dan latih tandingnya.

SEA Games idealnya menjadi ajang olahraga multievent bagi atlet-atlet usia muda. Dari hasil tersebut bisa menjadi acuan untuk mempersiapkan diri ke multievent yang lebih tinggi, salah satunya Asian Games.

Namun, biasanya atlet-atlet top masih tetap diperhitungkan untuk turun di ajang dua tahunan tersebut. Termasuk La Memo, yang kemungkinan juga berpeluang diturunkan di SEA Games tahun depan.

Padahal jika bicara pengalaman, level Memo sudah di atas. Ia tercatat sudah dua kali mengikuti Olimpiade. Pertama di Rio de Janeiro 2016, terbaru di Olimpiade Paris 2024.

"Kemungkinan ada (turun di SEA Games). Sebagai sasaran antara dia kan, karena kalau makin banyak (ikut) dalam perlombaan itu makin bagus sebenarnya. Jadi kita tahu," kata pelatih Timnas rowing Indonesia Muhammad Hadris saat ditemui pewarta di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, seusai mendampingi Memo di Olimpiade Paris 2024.

Hadris menjelaskan alasan Memo tetap layak diturunkan di SEA Games meskipun atlet kelahiran Pulau Osi, Maluku, itu sudah dua kali tampil di Olimpiade karena berkaitan dengan sasaran antara. Meskipun target utamanya Asian Games 2026 di Aichi-Nagoya, Jepang dan Olimpiade 2028 di Los Angeles.

"SEA Games 2025 itu enggak ada masalah sih buat sasaran antara Memo. Seandainya Memo kalau mau ikut lagi. Seandainya," ujarnya.

"Kami kan pengharapannya begini, Menpora support kita, Oktober kami siapkan lagi atlet, karena cukuplah setahun jika SEA Games digelar Desember berarti kita punya waktu setahun dua bulan."

"Buat Asian Games di Nagoya mungkin Agustus atau September berarti enggak sampai