Players.bio is a large online platform sharing the best live coverage of your favourite sports: Football, Golf, Rugby, Cricket, F1, Boxing, NFL, NBA, plus the latest sports news, transfers & scores. Exclusive interviews, fresh photos and videos, breaking news. Stay tuned to know everything you wish about your favorite stars 24/7. Check our daily updates and make sure you don't miss anything about celebrities' lives.

Contacts

  • Owner: SNOWLAND s.r.o.
  • Registration certificate 06691200
  • 16200, Na okraji 381/41, Veleslavín, 162 00 Praha 6
  • Czech Republic

Keane: Hazard Belum Sejajar Shearer & Henry

Eden Hazard disebut-sebut salah satu legenda top Premier League usai memutuskan gantung sepatu. Roy Keane tak sepakat dengan penilaian itu, ini sebabnya.

Eden Hazard telah resmi pensiun di usia 32 tahun. Usia yang sebenarnya masih cukup muda, namun cedera-cedera yang menghantuinya dalam beberapa musim terakhir diduga jadi salah satu pertimbangannya.

Sepanjang kariernya, ia memperkuat Lille, Chelsea, dan Real Madrid. Eks pemain tim nasional Belgia itu memenangi Liga Prancis, dua kali juara Liga Inggris, dan ikut merasakan sejumlah trofi di Madrid kendati lebih kerap absen karena cedera.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menanggapi kabar ini, sejumlah kalangan menilai Hazard bisa dimasukkan sebagai salah satu legenda Premier League. Bersama Chelsea, ia memenangi total enam titel dengan torehan 110 gol dan 92 assist dari 352 penampilan.

Namun Roy Keane menyoroti sejumlah hal, salah satunya mindset dan profesionalismenya. Ini tak lepas dari ketidakmampuan Hazard menjaga kondisi tubuhnya saat di Real Madrid.

"Dengar ya, dia pemain brilian di Chelsea tapi ketika dia muncul dengan kondisi saat dia tampil untuk Real Madrid, enggak bagus. Dia mengalami cedera-cedera, padahal bocah ini bertalenta," ujar eks kapten Manchester United itu dilansir Football365.

"Sedih melihatnya sih, karena dia punya talenta. Tapi itu menunjukkan bahwa talenta saja enggak cukup. Dia tak terlihat seperti paket lengkap dalam hal pola pikir ketika gabung Real Madrid. Anda enggak bisa muncul dalam kondisi kegemukan di pramusim pertama."

"Gabung klub besar manapun memang bisa menyulitkan, tapi harus muncul di kondisi terbaik untuk memberikan diri Anda peluang terbaik. Dia enggak memberi dirinya kesempatan, bahkan ketika mungkin dia gabung

Read more on sport.detik.com