Players.bio is a large online platform sharing the best live coverage of your favourite sports: Football, Golf, Rugby, Cricket, F1, Boxing, NFL, NBA, plus the latest sports news, transfers & scores. Exclusive interviews, fresh photos and videos, breaking news. Stay tuned to know everything you wish about your favorite stars 24/7. Check our daily updates and make sure you don't miss anything about celebrities' lives.

Contacts

  • Owner: SNOWLAND s.r.o.
  • Registration certificate 06691200
  • 16200, Na okraji 381/41, Veleslavín, 162 00 Praha 6
  • Czech Republic

Keane: City Permainkan MU di 25 Menit Akhir

Roy Keane, mantan kapten Manchester United, angkat jempol buat Manchester City yang menang dalam derby Manchester. Di 25 menit akhir, ia bahkan menilai City sukses mempermainkan MU.

The Citizens bangkit dari ketinggalan untuk berbalik menang dengan skor 3-1 ketika menjamu the Red Devils, yang sebenarnya mampu lebih dulu unggul cepat lewat gol Marcus Rashford di menit kedelapan.

Man United mampu mempertahankan keunggulannya, tapi cuma sampai akhir babak pertama. 11 menit memasuki babak kedua, Man City sudah menyamakan skor dalam lajunya membalikkan keadaan.

"Aku tidak mau terlalu keras (mengkritik) ke United karena City memang brilian. Mereka sudah membuktikan diri sebagai juara bertahan," kata Keane kepada Sky Sports.

"Apa yang City lakukan adalah terus mencari tahu kelemahanmu. Tidak ada tempat sembunyi. Itu seperti ring tinju. Mereka (City) membuat lawannya kelelahan. Statistik menunjukkan seberapa dominannya Man City. [Erling] Haaland dan [Kevin] De Bruyne tidak dalam performa terbaik, tapi [Phil] Foden lalu unjuk gigi."

Sehubungan dengan itulah Roy Keane menyebut hasil itu memang dikarenakan Man City-lah yang lebih hebat, melawan Man United yang sebenarnya juga relatif tidak buruk-buruk amat.

"Memang masih ada tanda tanya ke arah mana tim United ini akan berproses. Dalam 25 menit terakhir, mereka sama sekali tidak berdaya meladeni City, yang mempermainkan mereka," kata Keane.

"Pada akhirnya itu seperti pria dewasa vs bocah, dan mereka tidak bisa berbuat apa-apa. Menjelang akhir, anda jadi berpikir bisa saja berakhir dengan empat atau lima (gol). Masih ada tanda tanya mengenai tim (MU) ini dan, sayangnya, juga terhadap manajer mereka," tutur Roy Keane merujuk pada Erik ten Hag.

Read more on sport.detik.com