Pasangan ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti tak masuk dalam daftar SEA Games 2025. Level mereka dinilai bukan lagi di Asia Tenggara.
Menurut Pelatih Kepala Ganda Putri Pelatnas PBSI Karel Mainaky, Apri/Fadia bakal lebih difokuskan untuk mengejar poin di turnamen-turnamen yang levelnya lebih tinggi.
"Untuk sementara enggak (SEA Games). Iya seharusnya ya (level Apri/Fadia bukan SEA Games)," kata Karel di Pelatnas PBSI, Cipayung, Rabu (24/9/2025).
Bukan tanpa alasan saudara kandung dari Rexy dan Richard Mainaky ini mengatakan demikian. Apri/Fadia pernah menjadi pasangan terbaik Indonesia pada waktu tahun 2023.
Mereka mencatat ranking terbaik dengan mencapai top 4 dunia. Apri/Fadia juga tercatat tiga kali juara di turnamen Super 500 hingga 750. Dari mulai Malaysia Open 2022, Singapore Open 2022, hingga Hong Kong Open 2023, serta runner up Kejuaraan Dunia 2023.
Selain level, Apri/Fadia tercatat pernah berpasangan dalam meraih medali emas di multiajang olahraga terbesar di Asia Tenggara tersebut. Tepatnya pada SEA Games Vietnam 2021.
Bahkan khusus Apriyani, ia sudah mengoleksi dua medali emas. Selain bersama Fadia, juga menjadi juara SEA Games 2019 saat masih berpasangan dengan Greysia Polii. "Ya (Pekerjaan rumah mereka untuk mengejar poin)," ucapnya.
Apri/Fadia kembali dipasangkan pada Agustus tahun ini. Karel membuat perubahan dalam susunan pemainnya agar level atlet-atlet ganda putri dapat menembus level elit dunia. Bagaimana pun, atlet-atlet ganda putri Indonesia masih kerap kesulitan menembus top elit.
Selain Apri/Fadia yang kembali bersama, Amalia Cahaya Pratiwi kini tandem dengan Lanny Tria Mayasari, Rachel Allessya Rose/Febi Setianingrum, dan Febriana Dwipuji Kusuma/Meilysa Trias
Read more on sport.detik.com
sport.detik.com
