Players.bio is a large online platform sharing the best live coverage of your favourite sports: Football, Golf, Rugby, Cricket, F1, Boxing, NFL, NBA, plus the latest sports news, transfers & scores. Exclusive interviews, fresh photos and videos, breaking news. Stay tuned to know everything you wish about your favorite stars 24/7. Check our daily updates and make sure you don't miss anything about celebrities' lives.

Contacts

  • Owner: SNOWLAND s.r.o.
  • Registration certificate 06691200
  • 16200, Na okraji 381/41, Veleslavín, 162 00 Praha 6
  • Czech Republic

Kalau Start MU Tak Oke, Ten Hag Vs Sancho Bisa Pecah Lagi

Erik ten Hag dan Jadon Sancho kini telah berdamai. Tapi eks penyerang Manchester United Dwight Yorke mewanti-wanti situasi bisa panas lagi kalau tim main buruk.

Ten Hag dan Sancho sempat terlibat perselisihan musim lalu, setelah manajer MU tersebut mengkritik si pemain. Sancho disebut kurang total saat latihan, yang membuatnya ditepikan.

Sancho tak terima, lantas menjawab lewat media sosial yang kemudian dihapus. Perselisihan itu berujung pembekuan Sancho dari tim, hingga ia 'diasingkan' sebagai pinjaman ke Borussia Dortmund.

Mulanya diyakini hanya salah satu dari keduanya yang akan bertahan. Ten Hag sempat diragukan bertahan di MU karena hasil buruk musim lalu, sementara Sancho diupayakan Dortmund untuk pindah sepenuhnya.

Malah hasilnya di luar perkiraan, sebab keduanya bertahan di MU. Tapi Ten Hag dan Sancho menunjukkan sikap profesional dan akhirnya berdamai menyambut musim 2024/2025.

Meski demikian, Dwight Yorke agak ragu ketenangan ini bakal berlangsung lama. Saat MU dalam situasi sulit, khususnya di awal musim, atmosfer keduanya bisa memanas lagi.

"Skenario dengan Jadon Sancho itu sangatlah aneh dan situasi yang saya kira tidak diperkirakan oleh kedua pihak terlibat. Ten Hag tidak seharusnya memenangi Piala FA, tapi dia melakukannya," katanya dikutip Metro.

"Jadon Sancho tidak akan mengira Ten Hag menang, yang akan membuat sang manajer dipecat dan dia kembali. Tapi Sancho punya sisa tiga tahun di kontraknya dan dia adalah salah satu pemain bergaji tertinggi."

"Sangat sedikit klub di dunia yang mampu membayar gajinya, jadi ya dia tak akan ke mana-mana. Itu memicu sedikit dilema. Bagaimana mengatasi ini? Kita perlu pembicaraan secara dewasa dan mencoba menyelesaikan seluruh perselisihan ini."

"Masalahnya adalah,

Read more on sport.detik.com