Kalau Arthur Seburuk Itu, Mana Mungkin Bisa Gabung Liverpool

Kepergian Arthur Melo ke Liverpool menyisakan kritik untuk pelatih Juventus, Massimiliano Allegri. Juru taktik 55 tahun itu dinilai tak bisa memaksimalkan potensi gelandang asal Brasil tersebut.

Dibeli dari Barcelona seharga 76 juta Euro pada musim panas 2020 silam, nilai transfernya malah tampak seperti uang yang terbuang percuma. Ia gagal bersinar di Turin.

Cedera bisa dibilang cukup mengganggu perkembangan Arthur. Gonta-gonta pelatih di tubuh Juventus juga tak membantunya. Saat ia baru mulai nyetel dengan Andrea Pirlo, Bianconeri kemudian mendepaknya dan mendatangkan Allegri sebagai pengganti.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Di bawah Allegri, Arthur hanya turun 11 kali sebagai starter di Serie A musim lalu. Seiring waktu, ia dinilai menjadi surplus dalam tim, terutama setelah Juventus mendatangkan Paul Pogba dan Leandro Paredes.

Di pengujung bursa transfer, hadirlah Liverpool 'menyelamatkan' Arthur. Manajer Juergen Klopp memang butuh gelandang tambahan di tengah banyaknya pemain yang cedera, yang akhirnya mengganggu performa The Reds di awal musim ini.

Sekilas, perekrutan Arthur tampak seperti langkah panik, mengingat ia baru didekati pada 31 Agustus malam dan diresmikan esok harinya. Apalagi Liverpool sebelumnya dikaitkan dengan Jude Bellingham.

Namun Daniele Adani tampak berpendapat lain. Eks pemain Fiorentina dan Inter Milan yang kini menjadi komentator itu menilai Klopp tak akan asal-asalan dalam mendatangkan pemain baru, terlebih dengan reputasi yang ia bangun di Liverpool.

Jika Arthur sampai diboyong ke Anfield, itu artinya Klopp percaya dengan kemampuannya. Secara tak langsung, Adani menyindir Allegri yang gagal mengeluarkan kemampuan terbaik pemain 26 tahun itu.

"Arthur diberitakan sejelek itu