Players.bio is a large online platform sharing the best live coverage of your favourite sports: Football, Golf, Rugby, Cricket, F1, Boxing, NFL, NBA, plus the latest sports news, transfers & scores. Exclusive interviews, fresh photos and videos, breaking news. Stay tuned to know everything you wish about your favorite stars 24/7. Check our daily updates and make sure you don't miss anything about celebrities' lives.

Contacts

  • Owner: SNOWLAND s.r.o.
  • Registration certificate 06691200
  • 16200, Na okraji 381/41, Veleslavín, 162 00 Praha 6
  • Czech Republic

Kaki-kaki Kaca dan Jiwa Ksatria Carolina Marin

Carolina Marin selesaikan Olimpiade Paris 2024 dengan cedera di semifinal dan gagal dapat medali. Pebulutangkis Spanyol ini nyatanya layak disebut sebagai ksatria.

Mimpi Carolina Marin terhenti di semifinal Olimpiade Paris 2024 sabang olahraga badminton di nomor tunggal putri. Marin retired kala hadapi He Bing Jiao Minggu (4/8) siang WIB.

Marin sempat menang di gim pertama 21-14. Lalu, dirinya mundur karena cedera saat unggul 10-5 di gim kedua.

Marin sampai menangis kesakitan dan terpincang-pincang. Marin pun kemudian mundur dari perebutan medali perunggu yang dijadwalkan hadapi Gregoria Mariska Tunjung.

Carolina Marin diketahui alami cedera lutut di kaki kanan. Diyakini, itu terjadi ketika kakinya salah mendarat setelah lepas jump smash.

Dilansir dari laman Olympic, Carolina Marin punya riwayat cedera yang mengerikan. Kaki kanan dan kaki kirinya masing-masing pernah kena cedera ACL!

Cedera ACL adalah cedera berupa robeknya sebagian atau seluruh ligamen lutut. Penyembuhannya bisa memakan jangka waktu lama minimal setahun dan prosesnya pun tidak main-main.

Cedera itu awalnya diderita pada final Indonesian Masters di Januari 2019. Kemudian saat persiapan Olimpiade Tokyo, dirinya kena cedera yang sama.

"Lutut kanan saya kena ACL, sementara di lutut kiri saya ACL dan dua meniskus patah. Sehingga, keduanya butuh rehabilitasi yang sangat berbeda," ungkapnya.

Carolina Marin sebenarnya sudah meriah medali emas di Olimpiade Rio 2016. Namun dirinya tidak mau berhenti, masih mau berjuang di level tertinggi.

"Saya tidak bisa ikut Olimpiade Tokyo. Maka target saya adalah Olimpiade Paris 2024," tegasnya.

Kaki-kaki kaca merupakan istilah bagi seorang atlet yang kakinya rentan cedera. Pun di Olimpiade Paris 2024 kali ini, Carolina Marin

Read more on sport.detik.com