Players.bio is a large online platform sharing the best live coverage of your favourite sports: Football, Golf, Rugby, Cricket, F1, Boxing, NFL, NBA, plus the latest sports news, transfers & scores. Exclusive interviews, fresh photos and videos, breaking news. Stay tuned to know everything you wish about your favorite stars 24/7. Check our daily updates and make sure you don't miss anything about celebrities' lives.

Contacts

  • Owner: SNOWLAND s.r.o.
  • Registration certificate 06691200
  • 16200, Na okraji 381/41, Veleslavín, 162 00 Praha 6
  • Czech Republic

Jelang Timnas U-20 Vs Suriah: Menyoal Passing dan Finishing

Ada tiga aspek yang harus diperbaiki Timnas Indonesia U-20 jelang hadapi Suriah di Piala Asia U-20. Berikut menurut pemain sayap, Alfriyanto Nico Saputro.

Indonesia vs Suriah akan diselenggarakan di Lokomotiv Stadium, Uzbekistan, pada Sabtu (4/3/2023). Laga lanjutan Grup A Piala Asia U-20 itu akan kickoff pada pukul 19.00 WIB.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pada laga pembuka Grup A, Timnas U-20 langsung kalah dari Irak 0-2. Tak ingin mengulang hasil yang sama, Alfriyanto pun menyoroti sejumlah hal yang menjadi kelemahan timnya.

Pertama ialah kualitas passing yang diakuinya tidak berjalan sesuai dengan pola permainan yang diinginkan Pelatih Timnas, Shin Tae-yong. Hal itu pun menjadi masalah saat menghadapi Irak pada laga kemarin.

Selain kualitas passing yang masih kurang, komunikasi antarpermain, menurut Nico juga perlu ditingkatkan kembali.

"Selain itu, masalah finishing. Itu paling penting," sebut Nico dalam laman federasi.

Menyoal cuaca yang berbeda antara Indonesia dengan Uzbekistan, Nico tak ingin hal tersebut menjadi alasan, kendati cukup memengaruhi permainan Garuda Muda di Piala Asia U-20 kali ini.

Akan tetapi, hal itu juga bukan berarti menjadi kendala timnya tak tampil lebih baik dan meraih hasil maksimal.

"Pemain tetap harus cepat adaptasi karena mau bagaimana lagi. Kita harus menyesuaikan dengan suhu di sini," ujarnya.

Indonesia belum pernah menang melawan Suriah dalam catatan pertemuan kedua negara. Satu-satunya perjumpaan itu tersaji di Piala Asia pada 1994. Indonesia kalah 0-4 dari Suriah. Saat itu, Indonesia sebagai tuan rumah gagal lolos grup, sementara Suriah melaju terus hingga akhirnya menjadi juara.

Read more on sport.detik.com